
Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, menegaskan pentingnya media sosial sebagai kekuatan baru dalam politik. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II, yang diikuti oleh peserta dari 14 provinsi. Foto Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, M. Sarmuji, menegaskan pentingnya media sosial sebagai kekuatan baru dalam politik. Hal itu ia sampaikan dalam kegiatan Diklat Kader Muda Nasional Partai Golkar Gelombang II, yang diikuti oleh peserta dari 14 provinsi.
Menurut Sarmuji, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat media sosial menjadi alat paling efektif dalam membentuk opini publik dan menggerakkan massa. Karena itu, ia mendorong seluruh kader Golkar untuk lebih aktif dan cerdas memanfaatkannya.
“Yang bisa menggerakkan orang hari ini adalah media sosial. Setiap kader Golkar harus memanfaatkannya untuk edukasi politik, menyampaikan ideologi partai, program kerja, hingga modul pelatihan digital berbasis data dan fakta yang dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Sarmuji dalam keterangannya dikutip Minggu (5/10/2025).
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa ideologi partai menjadi dasar utama cara berpolitik seorang kader. Setiap kader Golkar, kata Sarmuji, harus memiliki loyalitas penuh kepada partai dan ketua umum, serta mampu membela keduanya dengan argumentasi yang kuat dan ilmiah.
Selain itu, Sarmuji menegaskan bahwa kemenangan Golkar sangat bergantung pada peran kader di lapangan. Bukan hanya sekadar ikut serta, tetapi juga menjadi tokoh dan figur yang memiliki pengaruh nyata di basis pemilih masing-masing.
“Sudahkah kita semua menjadi tokoh di basis pemilih kita? Itu yang menentukan. Golkar bisa menang jika kadernya benar-benar hadir, bekerja, dan berpengaruh di tengah masyarakat,” tegasnya.
Sarmuji menutup paparannya dengan mengingatkan bahwa seluruh stakeholder Golkar, termasuk sayap-sayap partai seperti AMPG, harus bekerja penuh dan solid. Menurutnya, kemenangan hanya bisa diraih jika setiap kader merasa memiliki partai dan siap memperjuangkannya di masyarakat.

