
Petugas BPBD-PK Kab. pandeglang lakukan Pemotongan Pohon di Jalan Raya Pandeglang Rangkasbitung (Sumber : TB Agus Jamaludin).
Pandeglang, tvrijakartanews- Mengantisipasi risiko bencana saat musim penghujan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang, Banten, mulai melakukan penebangan terhadap pohon-pohon yang dinilai rawan tumbang di sejumlah titik strategis.
Sekertaris BPBD-PK, Nana Mulyana, mengatakan bahwa penebangan ini dilakukan berdasarkan hasil pemantauan dan laporan warga mengenai kondisi pohon-pohon tua, miring, atau yang akarnya sudah tidak kuat menopang.
" Memasuki musim penghujan, intensitas angin dan curah hujan meningkat. Kami ingin memitigasi bencana, kami tidak ingin mengambil resiko.maka kami hati ini turun langsung untuk menebang pohon-pohon yang rawan tumbang," kata Nana saat ditemui di lokasi penebangan di jalan Pandegalng-Rangkasbitung, Rabu (8/10/2025).
BPBD-PK bekerja sama dengan Dinas Pertamanan dan Dinas Lingkungan Hidup dalam proses penebangan. Selain menebang, tim juga melakukan pemangkasan cabang besar yang berpotensi patah saat diterpa angin kencang.
Data sementara menunjukkan, sejak awal Oktober, sudah lebih dari 150 pohon tua yang ditebang di berbagai wilayah, termasuk di sekitar sekolah, rumah sakit, taman kota, dan jalur padat lalu lintas.
" Hari ini 3 pohon besar kita tebang dengan menerjunkan 25 orang personel gabungan dari BPBD-PK, TNI, POLRI, Dinas Perhubungan, dan lainnya, " ujarnya.
Warga juga diminta ikut berpartisipasi dengan melaporkan kondisi pohon di lingkungan masing-masing yang terlihat tidak sehat, miring, atau akarnya terlihat mencuat ke permukaan.
"Pelaporan bisa dilakukan melalui call center BPBD-PK atau aplikasi layanan pengaduan kota. Kami akan tindak lanjuti secepatnya," tambah Nana.
BPBD-PK memastikan seluruh petugas tetap siaga 24 jam selama musim penghujan, tidak hanya untuk penanganan pohon tumbang, tetapi juga untuk menghadapi potensi banjir, tanah longsor, dan bencana lainnya.

