Polisi Periksa 9 Saksi Terkait Ledakan Gedung Nucleus
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Kasat Reskrim Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan

Tangsel, tvrijakartanews – Polres Tangerang Selatan (Tangsel) tengah melakukan penyelidikan terkait peristiwa ledakan yang terjadi di Gedung Nucleus di Jalan Jombang Raya, Kelurahan Pondok Pucung, Kecamatan Pondok Aren.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Tangsel, AKP Wira Graha Setiawan, mengatakan pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi, termasuk pemilik bangunan.

“Kami sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan terhadap sembilan saksi yang ada di TKP,” ungkapnya, Kamis (9/10/2025).

Selain itu, ia bilang, Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri juga telah dikerahkan untuk melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian untuk menelusuri barang-barang dari setiap lantai yang berpotensi menjadi sumber ledakan.

“Kami masih menunggu hasil pemeriksaan Puslabfor Polri dan keterangan saksi-saksi yang sedang berjalan,” jelasnya.

Sebagai langkah mitigasi, Wira berujar, Polres Tangsel juga telah memasang garis polisi di sekitar lokasi agar warga tidak mendekat ke area reruntuhan bangunan.

“Kami mencegah masyarakat mendekati lokasi TKP, karena dikhawatirkan masih ada reruntuhan yang bisa membahayakan,” pungkasnya.

Sebagai informasi, ledakan di gedung Nucleus yang berlokasi di Jombang Raya itu sempat mengejutkan warga sekitar pada Rabu (8/10/2025) sekira pukul 21.00 WIB.

Akibat ledakan itu, bagian depan gedung yang hancur kini ditutup oleh pihak pengelola menggunakan seng, sementara para pekerja terpaksa diliburkan.

Gedung Nucleus diketahui bergerak di bidang farmasi sekaligus tempat produksi obat-obatan.