
Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono. Foto : Istimewa/ Kemensos
Jakarta, tvrijakartanews - Wakil Menteri Sosial (Wamensos) Agus Jabo Priyono menegaskan komitmen pemerintah untuk mempercepat pengentasan kemiskinan sesuai dengan target yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu langkah strategis yang ditempuh adalah melalui pendirian Sekolah Rakyat (SR), program pendidikan yang dirancang untuk membangun kemandirian masyarakat miskin dan rentan.
"Salah satu fokus utama adalah mengubah paradigma penerima bantuan sosial dari sekadar menerima bantuan menjadi masyarakat yang berdaya melalui jalur pendidikan," kata Agus Jabo dilansir dari keterangan resminya, Selasa (14/10/2025).
Menurutnya, Sekolah Rakyat merupakan bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat miskin, miskin ekstrem, dan kelompok rentan yang berada pada desil 1 hingga 4 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Di sekolah ini, anak-anak dari keluarga penerima manfaat tidak hanya memperoleh pendidikan formal seperti di sekolah umum, tetapi juga dibekali pendidikan karakter dan keterampilan hidup melalui sistem asrama (boarding school).
"Sekolah Rakyat ini dapat menjadi harapan baru bagi saudara-saudara kita yang kurang mampu," Agus Jabo.
Diketahui, hingga saat ini, telah berdiri 165 Sekolah Rakyat di berbagai wilayah Indonesia. Rinciannya, 35 sekolah berada di Pulau Sumatera, 69 di Pulau Jawa, 7 di Bali dan Nusa Tenggara, 13 di Kalimantan, 28 di Sulawesi, 7 di Maluku, dan 6 di Papua.
Sekolah-sekolah tersebut sebagian besar memanfaatkan bangunan yang sudah ada, namun tetap dibangun dengan perencanaan matang dan standar fasilitas yang baik. Total, program ini telah menaungi 15.895 anak dari keluarga miskin dan rentan, dengan dukungan 2.407 guru dan 4.442 tenaga kependidikan.
"Meski diperuntukkan bagi siswa yang kurang mampu, fasilitasnya tetap unggulan," kata Agus Jabo menegaskan.
Dalam penyelenggaraannya, Kementerian Sosial bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga, seperti Badan Pusat Statistik (BPS), Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), serta pemerintah daerah.
Melalui kolaborasi lintas sektor ini, program Sekolah Rakyat diharapkan dapat diperluas secara berkelanjutan dan mampu menjangkau lebih banyak anak-anak dari keluarga miskin, miskin ekstrem, dan rentan di seluruh Indonesia.