Menag Pastikan Natal Nasional 2025 Digelar Inklusif, Libatkan Lintas Umat dan UMKM
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar (tengah kanan berpeci) bersama Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait (tengah kiri berkemeja krem) saat memberikan keterangan usai rapat Panitia Natal Nasional 2025 di Jakarta, pada Senin (13/10). Foto : Kemenag

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar memastikan perayaan Natal Nasional 2025 akan digelar secara inklusif dengan melibatkan berbagai unsur lintas umat beragama. 

Pendekatan ini, kata Nasaruddin, menjadi wujud nyata kerukunan dan persaudaraan antarumat di Indonesia.

"Bahkan kami juga siap untuk melibatkan kalau kelompok-kelompok agama lain ingin berpartisipasi dalam ini, itu lebih indah lagi," kata Nasaruddin, seperti dilansir dari keterangan resminya, Selasa (14/10/2025).

Nasaruddin menegaskan, Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan dukungan penuh terhadap seluruh rangkaian kegiatan Natal Nasional tahun ini.

"Saya kira dari Kementerian Agama insyaallah siap untuk membackup seluruh rangkai kegiatan ini," katanya. 

Sementara itu, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sekaligus Ketua Umum Panitia Natal Nasional 2025, Maruarar Sirait, menyampaikan bahwa perayaan Natal tahun ini akan dirancang partisipatif dan inklusif, dengan melibatkan masukan dari berbagai pihak, termasuk Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

"Kalau boleh, Natal ini ada gunanya bagi rakyat kecil misalnya kita libatkan UMKM 500 atau 1.000 pelaku usaha, jadi Natal membawa kebahagiaan dan berdampak," kata Maruarar. 

Ia menambahkan, Natal Nasional 2025 juga akan mengangkat semangat program prioritas Presiden Prabowo Subianto, seperti Sekolah Rakyat, Koperasi Merah Putih, dan Makan Bergizi Gratis (MBG).

"Kita ingin Natal ini bukan hanya seremoni, tapi juga memberi manfaat nyata bagi masyarakat," tegasnya.