Tangsel, tvrijakartanews – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) melalui dinas pendidikan dan kebudayaan (Dindikbud) memastikan pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus berjalan optimal dan mengalami perluasan signifikan.

Hingga Oktober 2025 ini, tercatat jumlah dapur penyedia makanan meningkat dari sebelumnya 15 pada September, kini bertambah menjadi 41 dapur aktif.

“Penambahan ini merupakan hasil koordinasi kami dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan sejumlah pihak terkait, termasuk sekolah dan tim kesehatan. Tujuannya memastikan semua siswa mendapatkan layanan makanan bergizi secara merata,” ujar kepala Dindikbud Tangsel, Deden Deni, Kamis (16/10/2025).

Selain menambah jumlah dapur, Dindikbud Tangsel juga memperkuat mekanisme pengawasan dan evaluasi melalui Satgas MBG.

Deden bilang, Satgas MBG secara rutin memantau distribusi makanan, waktu pengantaran, serta kualitas penyajian agar sesuai dengan standar yang ditetapkan.

“Satgas MBG terus berkoordinasi dengan kepala sekolah untuk menerima masukan di lapangan. Misalnya soal penanganan makanan sisa, jadwal distribusi, hingga sosialisasi teknis di sekolah. Semua ini dilakukan agar program berjalan sesuai dengan arahan Presiden,” jelasnya.

Deden menjelaskan, saat ini 7 kecamatan di Tangsel telah memiliki dapur SPPG dengan jangkauan maksimal 5 kilometer dari titik dapur, guna menjaga kualitas dan kesegaran makanan saat distribusi.

“Dengan bertambahnya jumlah dapur dan sistem evaluasi yang semakin baik, program MBG dapat menjangkau seluruh siswa secara bertahap dan memberikan manfaat nyata bagi peningkatan gizi dan kesehatan anak-anak di sekolah,” harapnya.