Tangerang, tvrijakartanews - InJourney Airports meluncurkan program baru yang termasuk ke dalam Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) berupa pemberian pelatihan mengenai kebandarudaraan kepada warga yang tinggal di wilayah Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang. Sejumlah warga yang merupakan lulusan sekolah menengah atas diseleksi dan 24 orang yang lolos akan mendapat pelatihan di Politeknik Penerbangan Indonesia selama 26 hari.

General Manager InJoourney Airports, Heru Karyadi mengungkapkan bahwa program ini diluncurkan untuk memberikan pengetahuan mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan kepada warga. Selain itu, sertifikasi keahlian ini juga akan berguna sebagai syarat penerimaan kerja di seluruh bandara InJourney Airports. Sehingga, mereka yang telah selesai menjalani pelatihan bisa saja diterima bekerja sebagai airport security di bandara.

"Program ini mendidik 24 orang di wilayah Tangerang dan diharapkan nanti mereka yang dididik dan dapat sertifikasi dari PPI Curug akan disalurkan jadi tenaga kerja di IASS menjadi airport security di bandara," ujarnya, Kamis (16/10/2025).

Selain program tersebut, InJourney Aiports juga tetap melanjutkan sejumlah program TJSL lain yang sudah berlangsung sejak tahun sebelumnya. Diantaranya yaitu bedah rumah, pemberian bantuan makanan tambahan untuk balita dan ibu hamil, perbaikan fasilitas umum, serta bantuan alat untuk difabel.

"Harapannya semua program yang kami berikan ini bisa diterima oleh masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab kami untuk memberikan kemanfaatan kepada warga Tangerang, dimana wilayah tersebut mengapit Bandara Soekarno Hatta," lanjutnya.

Sementara itu diketahui bahwa dalam kurun waktu empat tahun terakhir (2021–2024), total nilai bantuan yang disalurkan mencapai lebih dari Rp6,6 miliar. Dana yang disalurkan diterima oleh masyarakat Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang melalui berbagai program yang diajukan lewat proposal hingga sejumlah program unggulan.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan peran Bandara Soekarno-Hatta sejalan dengan semangat Asta Cita dalam menciptakan pertumbuhan yang inklusif dan berkelanjutan,” tutupnya.