Jakarta, tvrijakartanews — Dalam kunjungan kerjanya ke Provinsi Maluku Utara, Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menerima gelar kehormatan adat “Kaicil Kastela” dari Kesultanan Ternate. Penganugerahan berlangsung khidmat di Kedaton Kesultanan Ternate, Kelurahan Soa Sio, Kecamatan Ternate Utara.

Setibanya di Kedaton, Wapres disambut dengan Tarian Soya-Soya, tarian tradisional yang melambangkan semangat kepahlawanan dan penghormatan kepada tamu agung. Prosesi dilanjutkan dengan ritual Joko Kaha atau upacara injak tanah, sebagai simbol diterimanya Wapres secara adat oleh masyarakat Kesultanan Ternate.

Usai penyambutan, Wapres menuju Ruang Foris Lamo tempat upacara penganugerahan dipimpin langsung oleh Sultan Ternate, Hidayat M. Sjah. Dalam suasana yang penuh khidmat, Sultan membacakan naskah penobatan gelar kehormatan, kemudian menyematkan Dastar Ngungare (ikat kepala khas Ternate) dan pin kehormatan kepada Wapres sebagai tanda sahnya gelar “Kaicil Kastela.”

"Kaicil Kastela, Insya Allah Bapak selepas dari kamar puji, ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala di muka bumi. Amin ya Rabbal ‘Alamin," ujar Sultan Hidayat M. Sjah di akhir prosesi penobatan dikutip Jumat (17/10/2025).

Sultan menjelaskan, gelar Kaicil merupakan gelar bangsawan tertinggi di Kesultanan Ternate, sementara Kastela merujuk pada tokoh yang berjasa dalam membangun kota di wilayah bawah Ternate. Dengan demikian, gelar “Kaicil Kastela” diberikan kepada sosok yang dinilai membawa kemajuan, keberkahan, dan persatuan bagi masyarakat.

Upacara adat ditutup dengan doa bersama yang dipimpin oleh Imam Kesultanan Ternate, Taher Ma’but, dan diakhiri dengan ucapan selamat dari Sultan, para Bobato Dunia dan Bobato Akhirat, serta tamu undangan yang hadir.

Penganugerahan gelar ini mencerminkan penghargaan masyarakat adat Ternate terhadap peran Wapres Gibran dalam memperkuat persatuan bangsa serta komitmennya terhadap pembangunan daerah, khususnya di wilayah kepulauan kawasan timur Indonesia.