
Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan. Foto : Istimewa/ Pemprov DKI Jakarta
Jakarta, tvrijakartanews - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus memberikan pendampingan bagi para pedagang eks Pasar Barito yang belum tervalidasi atau masih ragu menempati kios baru di Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
"Kami terus membuka pendampingan bagi pedagang lain yang belum tervalidasi atau masih ragu demi memastikan transisi berjalan mulus dan Sentra Fauna Lenteng Agung dapat segera beroperasi maksimal," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (18/10/2025).
Menurut Ratu, pendampingan juga diberikan bagi pedagang yang masih menyiapkan dokumen atau memerlukan waktu untuk beradaptasi. Upaya ini dilakukan agar seluruh pedagang eks Pasar Barito dapat terfasilitasi hingga penetapan lokasi kios selesai.
Penataan pedagang hewan dan kuliner eks Pasar Barito menuju Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung merupakan bagian dari strategi Pemprov DKI Jakarta untuk menciptakan ruang usaha yang lebih tertib, manusiawi, dan berdaya saing.
Program ini juga diharapkan dapat menghidupkan kembali potensi ekonomi lokal melalui pengembangan sentra-sentra tematik di berbagai wilayah ibu kota.
Diketahui sebelumnya, Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung sendiri memiliki 125 kios dengan berbagai fungsi, meliputi:
- Zona A (Kuliner): 22 kios
- Zona B (Amphitheater): 70 kursi
- Zona C & D (Burung dan Pakan Hewan): 74 kios
- Zona E (Parsel dan Kuliner Tambahan): 29 kios
Pada Jumat (17/1), kelompok pedagang JS 96 eks Pasar Barito telah mengunjungi lokasi sentra untuk melihat fasilitas sekaligus memilih nomor kios yang akan ditempati.
Salah satu pedagang kuliner, Mujiyati, menyampaikan rasa syukurnya bisa segera berjualan kembali di tempat baru.
"Kami ingin memulai lagi dengan semangat baru di tempat ini. Semoga rezekinya lebih baik, pembelinya ramai, dan sentra ini bisa jadi tempat yang hidup. Kami berterima kasih kepada Pemprov DKI yang sudah menyiapkan tempat selayak ini," katanya.
Ratu turut mengapresiasi semangat para pedagang yang aktif mengikuti proses penataan tersebut.
"Kami sangat gembira menyaksikan semangat para pedagang. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa UMKM Jakarta siap naik kelas dan beradaptasi dengan fasilitas yang lebih modern," kata Ratu.
"Semangat ini adalah inspirasi bagi pedagang lain untuk ikut melangkah maju bersama," sambungnya.
Langkah penataan Sentra Fauna dan Kuliner Lenteng Agung ini menjadi bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta dalam menciptakan ekosistem usaha yang lebih tertata, nyaman, dan berkelanjutan, sekaligus memperkuat ekonomi lokal di kawasan perkotaan.

