DSDABMBK Tangsel Menurunkan Pompa Penyedot Air di Sejumlah Titik Rawan Banjir.
Tangsel, tvrijakartanews - Hujan deras yang masih menghantui Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengakibatkan sejumlah titik wilayah tergenang banjir.
Guna mengatasi hal tersebut, Dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Konstruksi (DSDABMBK) Tangsel menurunkan pompa untuk melakukan penyedotan air di berbagai titik yang menjadi rawan banjir.
"Instruksi dari Wali Kota Benyamin kami (DSDABMBK) segera melakukan reaksi cepat dalam penanganan banjir salah satunya melalui penyedotan air melalui pompa yang kami sediakan," ujar Kepala DSDABMBK Tangsel Robby Cahyadi saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).
Tak hanya itu, kata Robby, Pemerintah Kota melalui DSDABMBK Tangsel juga memastikan pompa air di semua titik rawan banjir dalam kondisi aktif. Bahkan pekerjaan pembangunan tanggul, tandon dan saluran drainase masih berjalan, sehingga meyakini kondisi banjir akan surut dan teratasi.
"Pemkot Tangsel juga menyiagakan petugas, baik dari BPBD, Damkar, Satpol PP, ada Dinsos juga, dibantu perangkat kewilayahan. Masyarakat juga tetap waspada karena curah hujan dengan intensitas sangat tinggi masih terjadi," ujarnya.
Bersamaan dengan itu semua, pemantauan juga ia lakukan ke berbagai lokasi yang sudah dilakukan pembangunan turap, drainase, tandon air, normalisasi kali dan rumah pompa. Seperti di Taman Mangu, Pondok Maharta, Kampung Bulak, La Verde, Serpong Park, berdasarkan kondisi di lapangan, wilayah tersebut tidak terdampak.
Selain memberikan bantuan berupa penyedotan pompa air, Robby berujar, telah melakukan peninjauan dan pendistribusian sejumlah bantuan.
"Kami pastikan bantuan segera terdistribusikan. Baik paket sembako, maupun ini perahu karet untuk evakuasi warga dan hal lainnya," terangnya.
"Kami terus berupaya bersama-sama untuk melakukan penyelesaian penanganan banjir dan genangan di Tangsel, agar dalam kondisi cuaca yang ekstrem pun, warga tetap merasa aman dan tenang," tutupnya.