Elektabilitas AMIN Terus Naik, Peneliti BRIN Ungkap Peran Muhaimin Iskandar
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Anies Baswedan saat mengikuti debat Pilpres ketiga di Istora Senayan, Jakarta Pusat. Foto tvrijakartanews.com/Budi Priya

Jakarta, tvrijakartanews - Peneliti senior Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Firman Noor, menjelaskan alasan elektabilitas pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar terus naik menjelang pencoblosan Pilpres 2024. Menurut dia, hal itu lantaran adanya peran Muhaimin Iskandar yang mendiversifikasi basis pendukung tradisional Anies Baswedan.

Ia menjelaskan strategi Anies memilih Muhaimin sebagai calon wakil presiden merupakan bagian dari cara memperluas basis suara mantan Gubernur DKI Jakarta itu. Dengan adanya Muhaimin, Anies berhasil mendapatkan suara dari lumbung lain dan terlihat sejak masa kampanye resmi pada November 2023.

"Berpasangan dengan Muhaimin Iskandar membuktikan diversifikasi pendukung. Terlihat ada tambahan dukungan dari kelompok yang selama ini bukan pendukung tradisional Anies,” kata Firman dalam keterangan tertulis, Kamis, 11 Januari 2024.

Dalam keterangannya, ia merujuk kepada elektabilitas dalam survei yang dilakukan lembaga survei Indonesia Political Opinion (IPO) pada 1-7 Januari 2024. Pasangan calon nomor urut 1 itu mengalami penguatan dalam sigi tersebut dengan raihan 34,5 persen suara.

Hasil survei terbaru IPO memperlihatkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto -Gibran Rakabuming Raka masih bertahan di posisi pertama dengan 42,3 persen. Dia diikuti duet Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di posisi kedua (34,5 persen) dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md (21,5 persen).

Firman menyatakan hasil survei itu kemungkinan akan berbeda jika Anies tidak memilih Ketua Umum PKB itu sebagai wakilnya. Firman pun sepakat bahwa Muhaimin banyak membawa manfaat secara politis bagi Anies.

Selain itu diversifikasi pemilih, Firman mengatakan strategi Anies dalam menggunakan platform media sosial seperti TikTok dan X sudah tepat. Pendekatan ini, kata dia, diterima dengan positif di kalangan milenial atau generasi Z.

Ia membeberkan faktor lain yang membuat naiknya elektabilitas Anies-Muhaimin adalah adanya sentimen negatif terhadap Prabowo maupun pendukung Jokowi. Dalam Pilpres 2024, Prabowo Subianto maju dengan menggandeng putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presidennya.