Instruksi Megawati Agar Kader Temui Akar Rumput, TKN: Biasa dan Standar
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid di Markas TKN, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024.

Jakarta, tvrijakartanews - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid menganggap imbauan Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri kepada seluruh kader partai agar tidak melupakan akar rumput, biasa dan standar menjelang. Megawati memberikan imbauan tersebut pada HUT ke-51 PDIP pada hari Rabu kemarin.

"Jadi, menurut hemat kami apa yang disampaikan Ibu Megawati, ya, biasa, standar, dia (Megawati) Ketua Umum," kata Nusron saat jumpa pers di Markas TKN Prabowo-Gibran, Jakarta Selatan, Kamis, 11 Januari 2024.

Menurut Nusron, instruksi Megawati yang meminta seluruh kader turun ke akar rumput merupakan pernyataan biasa menjelang pemungutan suara pada 14 Februari 2024. Sebab, kata dia, semua partai politik bakal mengerahkan kadernya menemui masyarakat.

"Kalau soal kemudian pidato Ibunda Megawati Soekarnoputri dalam HUT PDIP yang menginstruksikan semua kader untuk turun ke akar rumput, ya, memang mau pemilu, ya, harus begitu," kata Nusron.

Lebih lanjut, Nusron memastikan TKN Prabowo-Gibran tak merasa khawatir dengan instruksi Megawati itu. Dia mengatakan semua itu akan terbukti ketika pemungutan suara nanti.

"Memang harus begitu yang namanya jelang pemilu harus ke akar rumput. Tinggal akar rumputnya lebih banyak yang mana. Akarnya lebih kuat mana," tutur dia.

Nusron menyebut 33 hari menjelang pemungutan suara merupakan saat-saat yang krusial. Dinamika di akar rumput, kata dia, akan terus mengalami perubahan.

Sebelumnya, dalam sambutan pada perayaan HUT ke-51 PDIP, Rabu kemarin, Megawati Soekarnoputri, meminta kepada seluruh kader partai banteng agar memastikan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menang satu putaran dalam Pilpres 2024.

Megawati juga meminta seluruh kader agar tidak melupakan dan memerhatikan keadilan di akar rumput.

"Sekali lagi saya katakan, kita setiap warga negara Republik Indonesia, (termasuk) akar rumput, mempunyai hak yang sama di mata hukum," tutur Megawati.

Sayangnya, kata Megawati, saat ini hukum dipermainkan dan digunakan penguasa dengan semena-mena. Ia menjamin pasangan capres-cawapres nomor urut 3, Ganjar-Mahfud tak akan mempermainkan hukum demi kepentingan sendiri bila terpilih pada Pilpres 2024.

"Sekarang hukum dipermainkan, kekuasaan dapat dijalankan semau-maunya saja, no, no, and no. Saya selalu bilang sekarang kalau ngomong 3 kali, kenapa? Karena nomor kita 3," tutup Megawati.