
Petugas tengah menyortir dan melipat surat suara pemilu 2024 di gudang logistik KPU Depok di NAS Warehouse, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (11/1/2024). Foto: Chaerul Halim
Depok, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok melibatkan 300 masyarakat untuk menjadi petugas sortir dan lipat (sorlip) surat suara pemilihan umum (pemilu) serentak 2024.
Ketua KPU Kota Depok Willi Sumarlin mengatakan, proses sorlip surat suara itu dilakukan di gudang logistik KPU Depok di NAS Warehouse, Jalan Raya Bogor, Kelurahan Pabuaran Mekar, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
"Untuk penyortiran ini kan kami ada 2 shift. Pertama, ada 150 orang dan kedua ada juga 150 orang. Jadi totalnya 300 orang," kata Willi saat dikonfirmasi, Kamis (11/1/2024).
Dalam pelaksanaannya, Willi mengatakan, para calon petugas sorlip terlebih dahulu dicek melalui sistem informasi partai politik (sipol) KPU.
"Pengamanan dari petugas disortir dari sipol dulu, apakah mereka terdaftar di sipol atau tidak. Kalau tidak ada di sipol baru boleh masuk," ucap dia.
Setelah itu, para petugas juga diperiksa body checking untuk mencegah masuknya barang-barang atau hal yang dapat merusak surat suara.
Di antaranya, pemeriksaan kuku dan cincin pada jari tangan petugas dan melarang membawa makanan, minuman hingga ponsel ke dalam lokasi.
"Pemeriksaan Itu untuk menghindari kerusakan surat suara. Jadi, tangannya harus steril untuk menghindari kesalahan dalam proses pelipatan," ucap Willi.
Adapun, proses penyortiran dan melipat surat suara pada hari pertama itu menyasar jenis surat suara Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dengan total 1.423.760 lembar
Sementara itu, surat suara pemilu 2024 yang baru tiba di gudang logistik KPU Kota Depok meliputi surat suara DPD, DPR RI, DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota.