
Ilustrasi — Lebih dari 2,5 Juta Warga Jakarta Ikuti Program Cek Kesehatan Gratis. Foto : Dok. Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 2.561.747 warga telah memanfaatkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) hingga Oktober 2025. Angka itu setara 92,46 persen dari total 2.770.691 pendaftar program tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinkes DKI Jakarta, Sri Puji Wahyuni, mengatakan layanan CKG di ibu kota rata-rata melayani sekitar 10.000 peserta setiap hari.
Pemeriksaan dilakukan melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu, serta layanan jemput bola di berbagai wilayah, termasuk dalam bentuk kegiatan komunitas CKG.
"Secara rata-rata, pelaksanaan CKG di DKI Jakarta melayani sekitar 10.000 peserta per hari, baik melalui Puskesmas, Puskesmas Pembantu maupun layanan jemput bola di berbagai wilayah berupa kegiatan CKG komunitas," kata Puji dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Dinkes DKI mencatat, dari hasil pemeriksaan sejauh ini, kelompok penyakit risiko kardiovaskular masih mendominasi, terutama obesitas sentral (penumpukan lemak berlebih di area perut) dan kurangnya aktivitas fisik.
"Kondisi ini menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat Jakarta masih menghadapi tantangan dalam menerapkan gaya hidup sehat, khususnya terkait pola makan dan aktivitas fisik," jelas Puji.
Sebagai tindak lanjut, Dinkes DKI memperkuat program promotif dan preventif dengan memperluas edukasi perilaku hidup sehat serta skrining faktor risiko penyakit tidak menular melalui layanan CKG.
Selain itu, Dinkes juga menggandeng berbagai pihak untuk menciptakan lingkungan yang lebih mendukung aktivitas fisik dan pola makan seimbang.
Sementara itu, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat bahwa secara nasional hingga pertengahan Oktober 2025, terdapat 44,9 juta orang yang telah mendaftar program CKG, dengan 41,89 juta di antaranya sudah mendapatkan layanan pemeriksaan.
Kemenkes memperkirakan jumlah peserta akan terus meningkat hingga akhir tahun. Dengan rata-rata 600 ribu orang diperiksa setiap hari, pemerintah menargetkan 70 juta warga dapat mengikuti program CKG hingga akhir 2025.

