
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di sela acara Pahlawanku Teladanku November Run 2025 di Jakarta, Minggu (2/11/2025). Foto : Istimewa
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengajak masyarakat meneladani tiga nilai utama perjuangan para pahlawan bangsa yang dinilainya sangat relevan dengan kondisi Indonesia saat ini, yakni kesabaran, pengabdian tanpa pamrih, dan pandangan jauh ke depan.
Hal itu disampaikan Gus Ipul ketika acara Pahlawanku Teladanku November Run 2025 di Jakarta, Minggu (2/11/2025). Ia menegaskan, ketiga nilai tersebut merupakan sumber kekuatan moral yang perlu dijaga agar semangat kepahlawanan tidak memudar di tengah arus kemajuan zaman.
"Kesabaran para pahlawan menjadi kunci perjuangan mereka. Mereka sabar menuntut ilmu, sabar menghadapi perbedaan, dan sabar menunggu momentum untuk berjuang," kata Gus Ipul.
Menurutnya, nilai kedua yang diwariskan para pahlawan adalah pengabdian tanpa pamrih, yakni semangat mendahulukan kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi atau kelompok.
"Para pahlawan tidak pernah menggunakan perjuangan mereka untuk kepentingan sendiri. Setelah bangsa ini merdeka, mereka kembali ke rakyat menjadi pengajar, petani, nelayan, dan pembimbing masyarakat," katanya.
Gus Ipul menekankan, semangat pengabdian seperti itu perlu dihidupkan kembali agar generasi masa kini tidak terjebak dalam sikap pragmatis.
Adapun nilai ketiga, lanjutnya, adalah pandangan jauh ke depan. Para pejuang kemerdekaan berjuang bukan untuk diri mereka sendiri, tetapi untuk kemakmuran generasi yang belum mereka kenal yakni masyarakat Indonesia sekarang.
"Mereka berjuang bukan untuk dirinya sendiri, tapi untuk kemakmuran generasi mendatang. Itulah keagungan sejati para pahlawan," tegasnya.
Gus Ipul berharap seluruh lapisan masyarakat, khususnya generasi muda, dapat menjadikan nilai-nilai kepahlawanan sebagai landasan moral dalam membangun bangsa di era digital dan globalisasi yang penuh tantangan.
Dalam kesempatan yang sama, Mensos juga mengukuhkan pengurus Ikatan Keluarga Pahlawan Nasional Indonesia (IKAPNI) periode 2024–2029. Kepengurusan baru ini diketuai oleh Meutia Hatta, mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (MenPPPA) RI sekaligus putri Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta.

