Jakarta, tvrijakartanews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita sejumlah uang dari operasi tangkap tangan (OTT) terhadap Gubernur Riau Abdul Wahid dan sejumlah orang lainnya.

Namun, KPK belum bisa mengungkapkan detailnya lantaran uang yang disita dalam OTT tersebut masih dihitung.

"Nanti termasuk itu ya, ini sedang kami hitung juga (nominal uang yang diamankan)," kata Jubir KPK Budi Prasetyo kepada wartawan, Selasa (4/11/2025).

Budi mengatakan, ada tiga orang yang sudah tiba di Gedung Merah Putih, termasuk Gubernur Riau, Abdul Wahid. Sementara, tujuh orang lainnya yang terjaring OTT dijadwalkan tiba pada siang ini.

"Yang dibawa pada hari ini ada sembilan orang, nanti ada dua kloter, pagi dan siang. Jadi, selain pihak-pihak yang diamankan, ada juga sejumlah uang sebagai barang bukti yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan ini," kata Budi.

Berdasarkan pengamatan, Abdul bersama dua orang lainnya tiba sekitar pukul 09.35 WIB. Abdul tampak mengenakan kaus putih dan masker sambil menjinjing ransel berwarna biru.

Dia langsung dibawa petugas KPK ke ruang pemeriksaan tanpa memberikan keterangan kepada awak media.

Demikian pula, KPK belum menjelaskan detail mengenai kasus yang membuat Abdul terjaring OTT itu.

Pihak yang ditangkap KPK masih berstatus terperiksa. KPK punya waktu 1x24 jam untuk menentukan status hukum mereka.

Namun, Budi memastikan akan memberikan informasi terbaru terkait operasi senyap.

"Tim masih di lapangan dan masih terus berprogres, jadi nanti kita akan terus update perkembangannya," ujarnya.