Jakarta, tvrijakartanews — Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) menyatakan dukungannya agar Presiden kedua Republik Indonesia, Soeharto, diberikan gelar Pahlawan Nasional. Menurut PP AMPG, Soeharto bukan hanya pemimpin negara, tetapi juga tokoh penting yang berperan besar dalam perjuangan, stabilitas, dan pembangunan Indonesia.

Ketua Umum PP AMPG, Datuk H. Said Aldi Al Idrus, SE., MM., menegaskan bahwa Soeharto merupakan sosok prajurit sejati yang ikut berjuang dalam perang kemerdekaan serta turut mengisi kemerdekaan dengan pembangunan.

“Pak Harto adalah Jenderal Besar yang malang melintang di medan perang sejak masa kemerdekaan. Beliau bukan hanya memimpin pasukan, tetapi juga membangun bangsa ini dengan visi yang kuat,” ujar Said Aldi kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (8/11/2025).

Said Aldi menilai, Soeharto tak sekadar seorang pemimpin politik, tetapi juga arsitek pembangunan nasional yang meninggalkan warisan besar bagi bangsa Indonesia.

“Beliau menanamkan fondasi ekonomi dan stabilitas nasional yang kokoh, yang hasilnya masih dapat dirasakan hingga hari ini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Said Aldi menyebut kiprah Soeharto dalam menstabilkan situasi negara setelah peristiwa G30S/PKI menjadi bukti nyata peran pentingnya dalam memulihkan kepercayaan publik terhadap pemerintahan kala itu.

“Keberhasilan Pak Harto menjaga keutuhan bangsa pasca peristiwa G30S/PKI menunjukkan komitmen dan keberanian beliau sebagai negarawan sejati,” ujarnya.

Selain itu, Soeharto juga dikenal memiliki rekam jejak militer yang kuat dan visioner. Sebagai Panglima Komando Mandala, ia memimpin operasi pembebasan Irian Barat—salah satu tonggak penting dalam mempertahankan kedaulatan negara.

“Itu membuktikan dedikasi dan keberanian beliau terhadap kedaulatan bangsa. Kepemimpinan Pak Harto selama lebih dari tiga dekade telah membawa Indonesia melewati berbagai tantangan global. Di masa-masa sulit itu, beliau tetap menegakkan stabilitas nasional,” kata Said Aldi.