
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi saat Meninjau SPPG di Kecamatan Bojong, (Sumber : TB Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menegaskan komitmennya dalam meningkatkan standar kebersihan dan keamanan pangan dengan mendorong percepatan pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) untuk Dapur MBG. Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari penguatan pengawasan mutu layanan pengolahan makanan di wilayah setempat.
Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi, menekankan pentingnya pengawasan kualitas dan ketersediaan gizi bersama para ahli gizi setempat, agar kadar gizi dari program MBG ini terpenuhi dengan baik.
" Program MBG ini merupakan program nasional. Maka dari itu, Pemerintah daerah akan mendorong percepatan pengurusan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), terutama bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang terlibat dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG), " kata Wabup saat menghadiri Launching Program MBG di SMPN 1 Bojong, Selasa (18/11/2025).
" Upaya ini dilakukan untuk memastikan bahwa pengolahan pangan memenuhi standar keamanan dan higienis yang ditetapkan, " sambungnya.
Dikatakan Wabup, program MBG ini memiliki tiga tujuan utama, yakni memenuhi kebutuhan gizi anak dan menurunkan angka stunting, mengurangi pengangguran, serta meningkatkan perekonomian lokal melalui perputaran belanja bahan pangan di tingkat kecamatan dan desa.
" Program MBG merupakan Investasi jangka panjang untuk SDM Unggul, karena program ini bukan hanya program jangka pendek, tetapi investasi kedepan untuk membentuk generasi Pandeglang yang cerdas, sehat, dan berkualitas, hal ini sejalan dengan visi misi Presiden Prabowo Subianto dalam mencetak pemimpin masa depan menuju Indonesia Emas 2045, "ujarnya.
Wabup meminta agar seluruh pihak para pemangku kepentingan untuk terus mengawal pelaksanaan program MBG ini agar berjalan tepat sasaran.
Sementara itu Ketua SPPG Kecamatan Bojong, Rizki Maulana Menyebut, pihaknya berkomitmen menjaga kualitas dan higienitas makanan yang didistribusikan kepada siswa, karena kualitas gizi merupakan pondasi utama pembentukan SDM unggul menuju Indonesia Emas 2045.
" Program MBG di Kecamatan Bojong ini menyasar 1.607 siswa, insyallah dalam dekat kami akan menargetkan 3 ribu siswa, mohon dukungannya mudah - mudahan program ini terus berkelanjutan," singkatnya.

