
Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah saat memberikan sambutan dalam Peresmian Yayasan Irna Center Indonesia, (Sumber : TB Agus Jamaludin)
Pandeglang, tvrijakartanews-Wakil Gubernur (Wagub) Banten, Achmad Dimyati Natakusumah, menyerukan percepatan investasi di Provinsi Banten khususnya ke Kabupaten Pandeglang. Tujuannya adalah sebagai langkah strategis untuk menekan angka pengangguran dan memperkuat perekonomian lokal.
“Pemerintah harus mengambil garis besar agar perusahaan tidak terbebani pajak berlebihan dan distribusi anggotanya lebih merata. Kalau perusahaan untung, lapangan kerja tumbuh. Tapi kalau rugi, pekerjaan berkurang. Kita harus pastikan masyarakat tidak kelaparan karena kehilangan pekerjaan,” kata Dimyati Natakusumah, Rabu (19/11/ 2025).
" Tingginya angka pengangguran masih menjadi persoalan serius yang harus segera ditangani pemerintah daerah dan pusat, " sambungnya.
Dikatakan Dimyati, Pemprov Banten kini membuka peluang investasi dari berbagai negara, antara lain China, Jepang, Korea, Amerika Serikat, negara-negara Eropa, hingga Timur Tengah. Investasi tersebut diharapkan mampu menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Harapannya investasi bisa masuk ke Pandeglang dan memberikan dampak positif. Kita dorong investor untuk berinvestasi di sini agar tercipta win-win solution antara perusahaan dan tenaga kerja,” ujarnya.
Dimyati menegaskan, keberhasilan investasi tidak hanya meningkatkan keuntungan perusahaan.
" Tetapi juga menjadi solusi strategis untuk menekan angka pengangguran dan memperkuat stabilitas ekonomi di Provinsi Banten, terutama di Kabupaten Pandeglang, " tutupnya.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Pandeglang, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) hingga Agustus 2025 mencapai 8,80 persen, atau sekitar 53 orang. Angka tersebut merupakan jumlah tertinggi se Provinsi Banten dibandingkan Kabupaten/kota lainnya yang ada di Banten.

