
Foto : Dokumentasi Istimewa/ Wali Kota Tangerang menerima penghargaan Bhumandala Rajata untuk kategori Pemerintah Kota dengan inovasi SiPantau.
Tangerang, tvrijakartanews - Pemerintah Kota Tangerang mengembangkan sebuah aplikasi pemantau debit air sungai yanh diberinama "SIPANTAU (Sistem Informasi Ketinggian Air Sungai). Aplikasi ini bisa diakses masyarakat agar warga yang tinggal di wilayah rawan banjir bisa memantau potensi cuaca buruk dan banjir.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) kota Tangerang Taufik Syahzeini menerangkan bahwa masyarakat juga bisa melaporkan kejadian banjir maupun genangan di lokasi masing-masing. Aplikasi ini juga memiliki keunggulan fitur dimana masyarakat bisa mendaparkan informasi terkait prakiraan cuaca selama 3 tiga hari kedepan.
"Ini merupakan salah satu upaya mitigasi kita dalam melakukan peringatan dini bencana, khususnya bencana banjir jadi si. Pantau ini bisa sebuah aplikasi yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan terhadap bencana banjir," paparnya, Rabu (19/11/2025).
Aplikasi ini dikembangkan dengan memanfaatkan informasi geospasial, yaitu berbasis wilayah. Sehingga masyarakat bisa mengetahui sejauh mana potensi banjir ini berdasarkan lokasi masyarakat. Masyarakat juga mendapat peringatan dini berupa alarm di handphone masing-masing.
"Jadi, alarm ini bisa langsung menginformasikan melalui handphone nya masyarakat ya dengan mengunduh aplikasi melalui appstore," ujarnya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang Sachrudin mengatakan bahwa aplikasi SiPantau juga baru saja menerima penghargaan Bhumandala Rajata untuk kategori Pemerintah Kota dengan inovasi. Sachrudin berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi Pemerintah Kota (pemkot) Tangerang untuk bisa mengoptimalkan informasi geospasial bagi kesejahteraan masyarakat.
"Semoga ini menjadi penyemangat menjadi motivasi bagi kami semua dalam kemanfaatan informasi geospasial untuk peningkatan pelayanan publik dan kesejahteraan masyarakat," ucap Sachrudin.

