
Gubernur Banten Andra Soni Bersama Perwakilan Rektor Di 12 Perguruan Tinggi Bersalaman Usai Tandatangani Kesepakatan Bersama
Serang, tvrijakartanews - Gubernur Banten Andra Soni melakukan langkah strategis memperkuat kerja sama dengan 12 perguruan tinggi. Kerja sama ini mencakup penelitian, pengembangan, pengabdian, pendidikan demi mempercepat pembangunan baik pada aspek infrastruktur maupun penguatan sumber daya manusianya.
Menurut Andra Soni, tuntutan pembangunan daerah saat ini semakin kompleks. Tidak hanya membutuhkan kemampuan merumuskan kebijakan secara cepat tetapi juga tepat, akuntabel, dan berbasis bukti.
“Dalam konteks inilah, perguruan tinggi memegang peran yang sangat strategis sebagai pusat ilmu pengetahuan, penelitian dan inovasi,” kata Andra Soni usai Penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Pemerintah Provinsi Banten dengan 12 perguruan tinggi di Pendopo Gubernur Banten, KP3B, Kota Serang, Jumat 28 November 2025.
Setelah kesepakatan dibuat, kerja sama akan ditindaklanjuti dengan pembentukan tim bersama. Mereka akan merancang perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring serta menyusun roadmap kolaborasi sesuai prioritas pembangunan daerah. Mekanisme evaluasi juga akan disiapkan agar program tetap relevan dan berkelanjutan.
"Melalui kolaborasi ini, setiap kebijakan publik yang dihasilkan akan selalu berbasis data, inovasi yang lahir dari riset, serta pengabdian masyarakat yang benar-benar menyentuh kebutuhan warga,” ujarnya.
Gubernur menjelaskan, bahwa kolaborasi ini juga akan memperkuat perencanaan pembangunan, meningkatkan kualitas pelayanan publik, serta membantu memecahkan berbagai persoalan strategis. Misalnya soal tata kelola, sosial, kesehatan, pendidikan, hingga isu lingkungan dan ekonomi daerah.
“Ke depan, kolaborasi ini harus kita tingkatkan dengan melibatkan sektor industri khususnya dalam pengembangan berbagai program kemitraan dalam upaya menekan angka tingkat pengangguran terbuka dan peningkatan pertumbuhan daerah,” jelasnya.
Andra Soni juga mengajak seluruh perguruan tinggi untuk terus menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Khususnya dalam menghadirkan ruang akademis sebagai pusat produksi gagasan yang dapat langsung diterapkan demi masyarakat.
“Kami membuka diri untuk berkolaborasi secara lebih terstruktur, terukur, dan berkelanjutan,” tegasnya.
Diketahui, Ke-12 perguruan tinggi yang menandatangani kerja sama tersebut meliputi Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Mathla'ul Anwar (UNMA), Universitas Muhammadiyah Tangerang (UMT), Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Universitas Tangerang Raya (UNTARA), Universitas Kebangsaan Republik Indonesia (UKRI), Institut Teknologi Indonesia (ITI), Universitas Yatsi Madani, Universitas Setia Budhi Rangkasbitung, Universitas Winaya Mukti (UNWIM), Institut Kemandirian Nusantara (IKNUS) serta Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik STISIP Banten Raya.

