Cilegon, tvrijakartanews - Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon optimia keuangan daerah tahun 2025 tidak akan mengalami defisit seperti yang terjadi pada tahun 2024 kemarin.

Hal itu dikatakan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kota Cilegon, Ahmad Aziz Setia Ade Putra bahwa menjelang akhir tahun 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) menunjukkan trend yang positif dengan perolehan mencapai 96 persen.

"Pendapatan Asli Daerah (PAD) menjelang akhir tahun 2025 menunjukkan trend yang sangat positif dengan mencapai 96 persen, itu tercatat kemarin 30 November dan kita optimis untuk PAD kita ya agar tidak mengalami defisit," katanya, Jumat 05 Desember 2025.

Ahmad Aziz Setia Ade Putra yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas (Satgas) Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini menyatakan, hal itu dilakukan dengan melakukan koordinasi dan evaluasi secara menyeluruh Pendapatan Asli Daerah terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) penghasil, baik itu dari sektor Pajak, Retribusi dan pendapatan lainnya yang sah.

"Hasil yang menunjukkan trend positif ini setelah kita melakukan koordinasi dan evaluasi menyeluruh terhadap OPD penghasil, meskipun ada beberapa sejumlah sektor pajak yang tidak dapat mencapai target pada tahun ini, namun dapat disubsidi dengan sektor pajak lainnya dengan menutupi untuk memperoleh hasil pendapatan yang maksimal. Selain itu juga digitalisasi menjadi faktor utama penguatan Pendapatan Asli Daerah melalui implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) yang dimulai dari intergrasi sistem perpajakan berbasis single data, pembayaran pajak secara real time hingga pemanfaatan big data yang semuanya terbukti mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah," jelasnya.