Pandeglang, tvrijakartanews– Sejumlah nelayan di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang, tepatnya di Desa Teluk, Kecamatan Labuan, menerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) setelah aktivitas melaut mereka terganggu akibat cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari terakhir. Gelombang tinggi dan angin kencang membuat banyak perahu tidak dapat beroperasi sehingga pendapatan nelayan menurun drastis.

Bantuan disalurkan melalui Pemerintah Provinsi Banten bersama pemerintah Kabupaten Pandeglang sebagai langkah cepat untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak. Setiap keluarga nelayan menerima paket beras CPP yang disesuaikan dengan jumlah penerima di masing-masing desa pesisir.

Bupati Pandeglang, Dewi Setiani mengatakan, bantuan beras CPP disalurkan kepada 599 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

" Penyaluran Beras ini sebagai wujud nyata perhatian pemerintah bagi warga Pandeglang, Khususnya di Desa Teluk. Bantuan ini kami prioritaskan untuk para nelayan yang gagal melaut karena kondisi cuaca ekstrem yang membahayakan, " kata Bupati Dewi, Sabtu (06/12/2025).

Dikatakan Bupati Dewi, Pemerintah memiliki tanggung jawab bersama dalam memastikan  ketersediaan pangan bagi masyarakat. Ia memastikan bahwa penyaluran bantuan sesuai dengan data akurat yang bersumber dari Data Terpadu Kementrian Sosial (DTKS).

" Penyaluran bantuan beras CPP ini merupakan bagian dari upaya bwrkelanjutan Pemkab Pandeglang dalam menjaga ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan sosial. Terutama bagi kelompok masyarakat yang paling terdampak kondisi alam, " ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahana  Pangan Provinsi Banten, M. Nasir Daud menyebut, penyaluran beras CPP disalurkan melalui dia pola. Yakni jalur usulan daerah saat terjadi bencana, dan jalur berdasarkan kajian kerawanan pangan dan gizi atau jalur intervensi.

" Yang saat ini di salurkan melalui jalur intervensi, yang diminta langsung oleh bupati  pandeglang untuk membantu nelayan yang gagal melaut akibat cuaca ekstrem, " singkatnya.

Dengan adanya bantuan CPP ini, diharapkan ketahanan pangan keluarga nelayan dapat terjaga hingga situasi laut kembali normal dan aktivitas penangkapan ikan dapat dilakukan seperti sedia kala.