Jakarta, tvrijakartanews – Pimpinan Pusat Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) langsung merespons bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) dengan mengirimkan 250 peserta tanggap bencana ke lokasi terdampak. Mobilisasi besar-besaran ini dilakukan setelah mendapat arahan langsung dari Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, yang saat ini tengah mendampingi Presiden RI meninjau lokasi bencana.

Ketua Umum PP AMPG, Datuk H Said Aldi Al Idrus, menyatakan 250 peserta yang dikirim ini memiliki kesiapan khusus karena berasal dari 14 provinsi dan telah menjalani pelatihan intensif dari Tim Instruktur Kodam Jaya.

"250 peserta tanggap bencana ini berasal dari 14 provinsi di Indonesia dengan beberapa keahlian dan yang sudah dilatih oleh Tim Instruktur dari Kodam Jaya," ujar Said Aldi usai menutup dan melepas kepulangan peserta Diklat Satgas Tanggap Bencana Nasional Angkatan ke III di Kantor DPP Partai Golkar, Minggu (7/12/2025) malam.

Tim AMPG ditugaskan untuk memperkuat upaya penanganan bencana di lapangan. Said Aldi menjelaskan, tim akan berkolaborasi dengan TNI, Basarnas, BPBD, dan Polri untuk sejumlah tugas utama:

• Membersihkan akses jalan
• Membersihkan rumah warga dan tempat ibadah.
• Membuka dapur umum.
• Menyalurkan bantuan logistik tambahan dari DPP Partai Golkar.

Pada Senin (8/12/2025), tim akan menyalurkan bantuan ke sejumlah lokasi di Sumut seperti Kabupaten Langkat, Tapanuli Selatan (Tapsel), Tapanuli Tengah (Tapteng), dan Kota Sibolga, selain juga di Aceh dan Sumbar.

Said Aldi menegaskan bahwa Ketum Partai Golkar Bahlil Lahadalia telah menginstruksikan seluruh jajaran pengurus dan kader partai untuk terlibat aktif dalam bantuan kemanusiaan. Hal ini termasuk memberikan perhatian khusus di daerah yang masih terisolasi, seperti di Aceh Tengah dan Aceh Singkil.

"Bencana yang terjadi kali ini memang sangat besar, kita sangat prihatin. PP AMPG tetap mendoakan agar warga tetap sabar dan tabah," tutur Said Aldi, yang juga Presiden Pemuda Masjid Dunia.

Salah satu perwakilan peserta Diklat Satgas Tanggap Bencana AMPG dari Bengkulu, Indah Meisela, mengaku bangga dapat menjalankan tugas mulia ini setelah menerima pemahaman dan pelatihan tanggap bencana standar militer.

"Bagi kami ini merupakan tugas mulia bisa membantu saudara-saudara kita yang saat ini memang sedang membutuhkan berbagai pertolongan," kata Indah.