Golkar Prioritaskan Aksi Nyata Penanggulangan Bencana: Rakyat Butuh Tindakan, Bukan Retorika
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar bidang Politik, Idrus Marham, menegaskan bahwa penanganan bencana alam yang terjadi di Sumatera menjadi prioritas utama Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Idrus membantah keras anggapan yang menyebut Golkar lebih mengutamakan urusan politik di tengah situasi duka nasional, sembari mengingatkan elit politik agar fokus pada aksi di lapangan, bukan retorika. Foto M Julnis Firmansyah

Jakarta, tvrijakartanews – Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar bidang Politik, Idrus Marham, menegaskan bahwa penanganan bencana alam yang terjadi di Sumatera menjadi prioritas utama Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia. Idrus membantah keras anggapan yang menyebut Golkar lebih mengutamakan urusan politik di tengah situasi duka nasional, sembari mengingatkan elit politik agar fokus pada aksi di lapangan, bukan retorika.

Idrus menyebut, kepedulian Bahlil terhadap korban bencana sangat serius, yang dibuktikan dengan respons cepat dan bantuan langsung yang disalurkan.

"Yang dibutuhkan sekarang bukan pernyataan yang menggiring opini seolah ada yang tidak peduli. Justru Ketua Umum Golkar sudah turun pertama," ujar Idrus di Jakarta, Selasa (9/12/2025).

Menurut Idrus, aksi Bahlil Lahadalia yang bekerja cepat menyelesaikan berbagai masalah di lokasi bencana adalah wujud dari aksi nyata Golkar yang menjawab kebutuhan mendesak warga.

Ia mengungkapkan bahwa Bahlil telah memberikan instruksi langsung kepada seluruh jajaran Golkar di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat untuk segera turun ke lokasi sejak hari pertama bencana.

"Tak hanya itu, bantuan tahap awal sebesar Rp 3 miliar telah dikirimkan, dan masih terus bertambah dari kontribusi kader di seluruh daerah," tambahnya.

Idrus juga mencatat bahwa sejumlah menteri dari Partai Golkar turut mendatangi wilayah terdampak untuk memastikan proses penanganan bencana berjalan cepat dan tepat sasaran.

Dalam kesempatan ini, Idrus Marham menyayangkan adanya narasi yang menempatkan gagasan politik Partai Golkar terkait Koalisi Permanen sebagai sesuatu yang tidak sensitif terhadap situasi bencana. Pernyataan ini muncul untuk menjawab tudingan salah satu elit partai politik yang mengesankan Golkar tidak peduli terhadap bencana.

Idrus menjelaskan, pandangan politik mengenai Koalisi Permanen yang disampaikan Ketua Umum saat peringatan HUT Golkar ke-61 merupakan penegasan sikap kolektif Partai Golkar dengan Tema: Doa Untuk Bangsa: Merajut Kebersamaan Untuk Indonesia Maju.

"Gagasan Ketua Umum Golkar tersebut harus dipahami secara utuh dengan pendekatan fungsional, bukan pendekatan struktural politik praktis, sehingga respons yang diberikan lebih bijak dalam kerangka suasana kehidupan politik yang harmoni," tegas Idrus.

Lebih lanjut, Idrus secara tegas mengingatkan agar respons terhadap bencana tidak berubah menjadi panggung untuk saling menyindir gagasan pihak lain. Menurutnya, penanganan bencana harus berbasis aksi nyata, bukan retorika yang sibuk menilai siapa yang paling peduli.

"Jangan memberi kesan seolah ada pihak yang lebih peduli dari yang lain. Ukur dari siapa yang benar-benar turun ke lapangan," tegas Idrus Marham.

Mengakhiri pernyataannya, Idrus mengajak seluruh elit dan pimpinan politik nasional untuk menunjukkan kepekaan yang sesungguhnya dengan hadir bersama rakyat di titik-titik terdampak.

"Mari turun bersama, jangan hanya menyerukan dari Jakarta. Rakyat butuh aksi, bukan sekadar pernyataan," tutupnya.