
Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Foto TPN Ganjar-Mahfud
Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengakui insiden kasus pembangun Bendungan Bener, Wadas di Jawa Tengah telah memberikan cap hitam kepada dirinya. Namun, menurut Ganjar, hal itu merupakan risiko dari pekerjaannya sebagai Gubernur Jawa Tengah yang harus mengawal proyek strategi Nasional.
Ganjar mengatakan sangat sulitnya menyampaikan program pembangunan itu kepada warga. Meskipun, menurut Ganjar, bendungan tertinggi itu akan menjadi pencegah banjir dan supply air.
"Tapi saya harus jelaskan, itu lah pemimpin mengambil resiko. Wadas, saya amankan itu karena belasan tahun tidak pernah jadi dan kemudian pemerintahan harus menyelesaikan. Saya ambil tanggung jawabnya, tertuduhnya saya, tidak apa-apa. Tapi tugas saya adalah menyelesaikan ketika persoalan itu muncul,” kata Ganjar, Sabtu, 13 Januari 2024.
Pembangunan Bendungan Bener di Wadas ini sempat mengundang perlawanan dari masyarakat setempat. Aksi represif dari aparat ke masyarakat juga membuat pembangunan bendungan tersebut menjadi semakin disorot oleh publik.
Selain itu, Ganjar mengungkapkan selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, dirinya telah mengawal banyak proyek strategis nasional (PSN) yang diperintahkan Jokowi. Misalnya pembangunan jalan tol hingga Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU).
Walaupun, kata dia, ada banyak tantangan dalam menyelesaikan PSN di Jateng hingga merusak namanya.
"Mau saya sebut di Jateng? Didemo pertama saya adalah pabrik semen di Rembang, kami amankan karena itu punya BUMN. Biarkan kami ambil seluruh tanggung jawabnya dengan catatan mungkin Ganjar menjadi negatif,” kata Ganjar.
Meski penuh risiko, Ganjar menyebut dirinya memang bertugas membereskan hal yang tidak baik atau kurang baik di Jateng. Menurut dia hal ini adalah bukti bahwa dirinya siap menjaga sustainability atau keberlanjutan dari program Presiden Jokowi.
"itu jelas, kami tidak pernah ragu soal itu. Karena kan pasangan pilpres 2 periode terakhir kami mendukung (Jokowi) terus-menerus,” kata Ganjar.