Wagub Dimyati Fasilitasi Tiga Daerah Pindahkan RKUD ke Bank Banten
NewsHot
Redaktur: Heru Sulistyono

Wakil Gubernur Banten, Dimyati Natakusumah Saat Menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Memfasilitasi Tercapainya Kesepahaman Penyimpanan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Di Ruang Rapat Wakil Gubernur Banten

Cilegon, tvrijakartanews - ​Wakil Gubernur Banten, Achmad Dimyati Natakusumah melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) untuk memfasilitasi tercapainya kesepahaman penyimpanan Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon di Bank Pembangunan Daerah Banten (Bank Banten). Langkah strategis ini dilakukan seiring dengan berjalannya Kelompok Usaha Bersama (KUB) antara Bank Banten dan Bank Jatim.

​Rapat koordinasi tersebut berlangsung di Kantor Wakil Gubernur Banten, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) Curug, Kota Serang, Selasa 23 Desember 2025.

​"Ini adalah rapat dengan tiga wilayah di selatan, yaitu Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon. Alhamdulillah semua hadir," katanya.

​Dimyati menjelaskan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah memberikan persetujuan terkait status efektif KUB Bank Banten dan Bank Jatim. Oleh karena itu, Pemprov Banten mengimbau pemerintah kabupaten dan kota untuk mengalihkan RKUD mereka ke Bank Banten demi kemajuan bersama.

​"Alhamdulillah ketiga daerah ini menerima alasan dan pertimbangannya. Bank Banten adalah milik masyarakat Banten dengan Pemerintah Provinsi Banten sebagai Pemegang Saham Pengendali. Kita harus bersama-sama membesarkan kebanggaan Banten ini. Saat ini Bank Banten sudah sehat, bahkan mencatatkan keuntungan," tambahnya.

​Ia menargetkan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dan perjanjian kerja sama (PKS) antara Bank Banten dengan ketiga pemerintah daerah tersebut dapat terlaksana paling lambat Rabu (24/12). Pada hari yang sama, pembahasan serupa juga dijadwalkan dengan Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, dan Kota Tangerang Selatan.

​"Ya untuk itulah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten terus berupaya memperkuat kemandirian fiskal dan ekosistem keuangan daerah," ucapnya.

​Sementara itu, Direktur Utama Bank Banten, Muhammad Busthami, memaparkan bahwa saat ini aset Bank Banten telah melampaui Rp10 triliun dengan laba bersih (unaudited) per November 2025 mencapai Rp41,9 miliar. Ia menegaskan bahwa kerja sama penempatan RKUD akan memberikan dampak luas, tidak hanya pada layanan penggajian (payroll), tetapi juga penyaluran kredit bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

​"Bergabungnya seluruh kabupaten dan kota akan mempercepat kemandirian bank. KUB dengan Bank Jatim juga bukan sekadar pemenuhan modal inti, tetapi sinergi bisnis dan transfer teknologi. Contoh nyata adalah implementasi Smart Hospital di RSUD Balaraja dan perluasan jaringan kantor di Lebak serta Serang," pungkasnya.