Jakarta, tvrijakartanews – Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka menghadiri perayaan Natal di GOR Dua Bersaudara, Kelurahan Manembo-nembo, Kecamatan Girian, Kota Bitung, Sulawesi Utara. Dalam kunjungannya tersebut, Wapres mengajak ribuan jemaat yang hadir untuk memperkuat persatuan dan mendoakan masyarakat yang tengah terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Indonesia.

Kehadiran Gibran di Bitung ini merupakan penutup dari rangkaian kunjungan kerjanya di Sulawesi Utara. Acara tersebut dihadiri sekitar 5.000 jemaat, termasuk 500 anak-anak yang mengikuti prosesi ibadah dengan khidmat.

Setibanya di lokasi, Gibran disambut oleh Wakil Wali Kota Bitung Randito Maringko dan Ketua Majelis Daerah GPdI Manado Yvonne I. Awuy Lantu. Dalam sambutannya, Wapres menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto untuk umat Kristiani di Bitung.

"Bapak, Ibu yang saya hormati, para jemaat, salam hangat dari Bapak Presiden Prabowo untuk Bapak, Ibu semua," ujar Gibran di hadapan jemaat, dikutip Selasa (23/12/2025).

Gibran juga menyampaikan permohonan maaf karena sempat terlambat tiba di lokasi acara. Ia menjelaskan bahwa sebelumnya ia harus meninjau langsung kondisi masyarakat terdampak bencana di Tapanuli Utara.

"Ini mohon maaf sebelumnya, saya terlambat karena saya harus menengok pengungsi yang ada di Tapanuli Utara," ungkapnya.

Di sela perayaan bertema “Dialah Damai Sejahtera Kita, yang Telah Mempersatukan” tersebut, Gibran mengajak jemaat untuk memberikan simpati kepada korban bencana di daerah lain.

"Tak lupa kita doakan saudara-saudara kita yang ada di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Semoga semua cepat pulih kembali," tutur Gibran.

Selain memberikan pesan persatuan, Gibran juga membagikan kado Natal kepada anak-anak yang hadir. Melalui keterangan tertulisnya, ia menekankan pentingnya menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang anak.

Gibran berharap perayaan Natal bersama anak-anak ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk membangun ruang yang aman dan penuh empati.

"Kehadiran lingkungan yang peduli menjadi fondasi penting dalam menanamkan nilai kasih, empati, dan kebersamaan sejak dini," kata Gibran dalam pernyataan tertulisnya.

Ia berharap semangat Natal tahun ini tidak hanya menghadirkan keceriaan, tetapi juga mempererat toleransi di tengah masyarakat.

"Semoga semangat Natal tahun ini dapat mempererat persaudaraan, serta menguatkan seluruh masyarakat untuk saling mendukung dan melangkah bersama membangun masa depan yang lebih baik," pungkasnya.

Kehadiran Wapres dalam perayaan ini sekaligus menegaskan komitmen pemerintah dalam menjamin keamanan dan kedamaian masyarakat saat merayakan hari besar keagamaan di seluruh pelosok tanah air.

Apakah Anda ingin saya menyesuaikan sudut pandang (angle) tertentu dari berita ini, misalnya lebih menonjolkan sisi kemanusiaan atau sisi kebijakan pemerintahannya?