
Kondisi Pelabuhan Merak. (Tvrijakartanews/ John Abimanyu)
Merak, tvrijakartanews - PT ASDP Indonesia menyampaikan arus kendaraan dari sisi Pelabuhan Bakauheni, arus kendaraan dari Sumatera menuju Jawa menunjukkan dinamika berbeda. Kendaraan roda dua masih mendominasi dengan lonjakan signifikan.
"Tercatat 1.459 unit sepeda motor menyeberang pada H+2, meningkat 67,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 872 unit," kata Direktur Utama (Dirut) ASDP Heru Widodo dalam keterangannya di Merak, Banten, Senin (29/12/2025).
Heru menjelaskan kendaraan roda empat tercatat 3.460 unit, mencerminkan arus balik bertahap yang tetap terkendali.
Sedangkan untuk kendaraan logistik dan angkutan umum, data Posko Bakauheni mencatat 2.770 unit truk menyeberang dari Sumatera ke Jawa, naik 1,7 persen dibandingkan tahun lalu sebanyak 2.724 unit.
"Jumlah bus mencapai 351 unit, meningkat 3,2 persen dari realisasi tahun lalu sebanyak 340 unit. Secara keseluruhan, total kendaraan dari Sumatera ke Jawa pada H+2 tercatat 8.040 unit, atau naik 8,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu," ujarnya.
Menurut Heru, untuk mengantisipasi potensi lonjakan menjelang malam Tahun Baru, ASDP menyiapkan contingency plan melalui pengaktifan buffer zone dan delaying system di sejumlah titik strategis menuju Merak dan Bakauheni.
"Pengaturan ini ditujukan untuk menjaga kelancaran arus dan mencegah kepadatan di area Pelabuhan," tuturnya.
ASDP mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik, membeli tiket melalui kanal resmi, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal. Koordinasi dengan BMKG juga terus dilakukan untuk memantau kondisi cuaca.
Dengan kesiapan tersebut, layanan penyeberangan Merak–Bakauheni diharapkan tetap berjalan aman, lancar, dan terkendali hingga puncak libur akhir tahun.

