Jakarta, tvrijakartanews - Kereta Light Rail Transit (LRT) Jabodebek memperpanjang layanan operasionalnya hingga pukul 22.55 WIB atau satu jam lebih lama dibandingkan jam operasional sebelumnya, yakni pukul 22.00 WIB.

Manager Public Relations LRT Jabodebek, Mahendro Trang Bawono mengatakan, penyesuaian ini akan mulai diterapkan pada 16 hingga 31 Januari mendatang.

Hal ini dilakukan guna mengakomodir kebutuhan pengguna LRT Jabodebek.

"Penambahan waktu layanan operasi ini menjawab banyaknya permintaan dari para pengguna yang menginginkan waktu layanan LRT Jabodebek untuk diperpanjang," kata Mahendro, Senin (15/1/2023).

Selain itu, LRT Jabodebek turut merubah jadwal keberangakan pertama dari Stasiun Jatimulya menjadi 05.22 WIB.

Kemudian, keberangkatam pertama dari Stasiun Harjamukti juga berubah menjadi pukul 05.30 WIB.

"Sedangkan, untuk keberangkatan terakhir LRT Jabodebek dari Stasiun Dukuh Atas menjadi pukul 22.00 WIB, untuk tujuan akhir Stasiun Jatimulya dan pukul 22.05 WIB untuk tujuan akhir Stasiun Harjamukti," tambah Mahendro.

Sejalan dengan penyesuaian itu, Mahendro mengatakan, penyesuaian pola operasional ini juga berdampak pada jumlah perjalanan LRT Jabodebek, yang bertambah menjadi 264 perjalanan pada hari kerja (Senin hingga Jumat).

Ada pula penambahan operasional LRT Jabodebek menjadi 240 perjalanan pada akhir pekan (Sabtu dan Minggu).

"Penyesuaian pola operasional ini membuat rata-rata waktu tempuh perjalanan LRT Jabodebek menjadi lebih cepat 2 menit," ucap dia.

Mahendro berharap, dengan perpanjangan waktu layanan operasi ini dapat meningkatkan animo dan jumlah pengguna LRT Jabodebek.

"Kami ingin memenuhi kebutuhan pengguna yang tidak hanya memerlukan moda transportasi aman dan nyaman, namun juga tepat waktu, efektif, dan lebih dapat diandalkan," imbuhnya.