Ganjar-Mahfud Siapkan Tiga Strategi Penguatan KPK: Independensi, LHKPN, Hingga Whistle Blower
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD usai mengikuti Paku Integritas di KPK, Jakarta Selatan. Foto TPN Ganjar-Mahfud

Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD menyatakan pihaknya telah menyiapkan sejumlah strategi untuk menguatkan kembali Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini disampaikan keduanya usai mengikuti dialog Penguatan Antikorupsi untuk Penyelenggara Berintegritas (Paku Integritas) di KPK pada Rabu malam, 17 Januari 2024.

Langkah pertama untuk penguatan KPK, kata Ganjar, dengan memberikan kewenangan penuh untuk mengembalikan independensi KPK. Dengan begitu, KPK bisa tegak lurus menjaga marwahnya dalam menangani suatu kasus tanpa adanya intervensi dari siapapun.

“Ketika KPK independen, maka menjaga independen dan integritas oleh aparatur di KPK itu penting. Tidak bisa diintervensi oleh siapapun,” ujar Ganjar dalam keterangannya yang dikutip pada Kamis, 18 Januari 2024.

Lebih lanjut, capres berambut putih ini sepakat perlu adanya langkah untuk penguatan instrumen Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Hal tersebut diklaim pernah dirinya lakukan saat masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.

“Kami di ruangan ini pernah bersama-sama DPRD mendapatkan penghargaan, ketika macet (laporan LHKPN), ternyata gampang kuncinya. Undang untuk ngisi dan selesai semuanya,” kata dia.

Langkah terakhir, Ganjar menyebut sistem whistle blower perlu diperbanyak. Whistle blower merupakan istilah untuk orang yang mengadukan peristiwa penyimpangan di suatu instansi kepada lembaga hukum. Ganjar menyebut identitas pelapor nantinya harus dijamin kerahasiannya sehingga pengawasan dari internal lembaga bisa terjadi.

Selain KPK, Ganjar menyebut Kejaksaan dan Polri sebagai penegak hukum juga harus melakukan proses transpransi kepada masyarakat saat menangani suatu proses hukum. Sehingga, masyarakat bisa memastikan penegakan hukum dilakukan tanpa proses intimidasi.

Ia mengatakan langkah-langkah tersebut akan dijalankannya bersama Mahfud MD saat terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden nanti.

“Inilah pola-pola yang kita lakukan ketika koordinasi, supervisi, pencegahan kita lakukan, melibatkan pemerintahan dan KPK, dunia usaha dan dunia pendidikan adalah cara yang bagus,” kata Ganjar.