Balas Sindiran Prabowo Soal Internet Gratis, Ganjar: Rakyat Sanggup Bayar Makan Siang Sendiri
Cerdas MemilihNewsHotAdvertisement
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Ganjar Pranowo bersama istrinya saat bertemu masyarakat di Bandung, Jawa Barat. Foto TPN Ganjar-Mahfud

Jakarta, tvrijakartanews - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo membalas sindiran capres nomor urut 02, Prabowo Subianto soal internet gratis. Sebelumnya, Prabowo menyebut capres yang menganggap internet lebih penting ketimbang makan gratis, tidak cocok menjadi pemimpin karena memiliki kapasitas otak yang lambat.

Menanggapi pernyataan Prabowo itu, Ganjar lantas membalasnya dan mengatakan pentingnya internet gratis.

"Dengan internet (gratis) rakyat bisa berusaha, karena lapangan kerja akan terbuka lebih banyak. Mereka orang-orang yang sanggup mencari makan dan setidaknya makan siang akan dia bayar sendiri. Mereka bukan orang bodoh, mereka anak-anak hebat. Itu semua bisa kita wujudkan kalau kita menang,” kata Ganjar dalam kampanye terbuka pertamanya di Bandung, Jawa Barat, Minggu, 21 Januari 2024.

Soal pencoblosan pilpres pada 14 Februari 2024, Ganjar bertanya kepada masyarakat yang hadir apakah ada tekanan yang diterima mereka. Politikus PDIP itu mengingatkan agar masyarakat tidak pernah takut akan tekanan apapun.

“Apakah takut kalau ditekan? Kita bukan orang-orang penakut. Tapi kita penjaga demokrasi yang akan mengawal jalannya pemilu yang jujur dan adil. Terima kasih untuk masyarakat Jawa Barat,” kata Ganjar.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ikut turun gunung berkampanye bareng Ganjar. Kepada para pendukungnya, Megawati juga menyuarakan hal yang sama. .

“Saya ingin mengatakan kebenaran pada rakyat Indonesia bahwa seorang pemimpin itu harusnya mengayomi seluruh rakyatnya. Abdi negara harus membantu rakyatnya karena diapun dijadikan oleh rakyat. Disekolahkan untuk membela rakyat. Bukan untuk menyakiti rakyatnya. Kalau ada yang diintimidasi, lapor. Lapor kepada presiden kamu,” kata Megawati.

‘Hajatan Rakyat’ di Kota Bandung diselenggarakan di Lapangan Tegallega sampai dengan pukul 18.00. Acara ini dihadiri langsung oleh Ganjar Pranowo; Siti Atikoh; Alam Ganjar; Megawati Soekarnoputri; Ketum Hanura, Oesman Sapta Odang; Ketum PPP, Muhamad Mardiono; Menteri Pendayagunaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Bintang Puspayoga; Ketua TPN, Arsjad Rasjid; dan Wakil Ketua TPN, Jenderal TNI (Purn.) Andika Perkasa, dan Tuan Guru Bajang.

Mahfud menyatakan alasannya memilih Jawa Barat sebagai lokasi perdana acara ‘Hajatan Rakyat’ karena memiliki kecintaan dengan masyarakat di sana. Selain itu, ia menyebut Bandung merupakan tempat yang menjadi inspirasi Presiden Soekarno.

“Bung Karno punya inspirasi dari orang Jawa Barat, Marhaen. Dialah orang kecil, dialah yang butuh pembelaan dari sebuah keputusan politik besar. Dia petani yang persis seperti kondisi hari ini yang berteriak pada Ganjar-Mahfud ketika kami berkeliling Indonesia,” kata Ganjar.

Ganjar juga menyebutkan bahwa nanti malam akan ada debat, di mana Mahfud MD akan bicara bagaimana pangan ini harus dikendalikan oleh negara.

“Tidak boleh pangan itu jadi bahan liberal yang diperdagangkan. Negara yang harus bertanggung jawab,” tegas Ganjar.