Jakarta, tvrijakartanews - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik 0,28 persen ke level 7.247 pada penutupan perdagangan, Senin (22/1/2024). Hal ini respon dari pembatalan kenaikan pajak kendaraan bermotor dan tempat hiburan.

Sebagaimana dilansir Investing.com, IHSG naik 0,28 persen ke level 7.247 pada penutupan perdagangan. IHSG naik 5,13 persen dalam setahun. Volume perdagangan sebesar 5,13 persen.

Sentimen positif ini berasal dari usaha pemerintah yang membatalkan kenaikan pajak motor dan empat hiburan.

Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menegaskan tidak ada rencana pemerintah untuk menaikkan pajak sepeda motor berbahan bakar minyak (BBM) dalam waktu dekat.

Menurutnya, sebagai yang disampaikan Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu merupakan salah satu wacana yang dibahas dalam rapat koordinasi lintas kementerian/lembaga terkait upaya perbaikan kualitas udara di Jabodetabek beberapa hari lalu.

Selain itu, pemerintah juga akan melakukan pemberian insentif pajak penghasilan (PPh) badan sebesar 10 persen kepada sektor pariwisata yng teknisnya masih dalam pembahasan. Insentif fiskal itu berupa pengurangan, keringanan dan pembebasan atau penghapusan pokok pajak, pokok retribusi dan atau sanksinya.

Sementara itu, Analis Mirae Sekuritas Andreas Kristo Saragih menuturkan sentimen bullish karena pasar saham Amerika Serikat ditutup menguat dengan S&P 500 ditutup di level all-time high.

Adapun pergerakan pasar dipengaruhi oleh reli di saham-saham teknologi. Dow Jones ditutup menguat 1,05 persen, S&P 500 naik 1,23 persen, dan Nasdaq menguat 1,7 persen.

"Pencapaian ini mengonfirmasi pasar secara ofisial memasuki bull market karena S&P telah naik lebih dari 35 persen sejak titik terendahnya di Oktober 2022," ucapnya.