Menteri LHK Bantah Data Deforestasi Hutan di Indonesia yang Disebut Cawapres 03 Mahfud
NewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar

Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar membantah data yang disebut calon wakil presiden 03, Mahfud MD soal deforestasi hutan di Indonesia mencapai angka 12,5 hektar dalam 10 tahun terakhir di debat cawapres Minggu (21/01/2024).

"Itu datanya nggak kayak gitu, datanya salah. Saya nggak mau ngomong orangnya salah saya ngomong datanya salah udah ada sebetulnya. Nanti bisa diambil ya saya kemaren udah sampaikan jadi yang paling besar memang tahun 2015 itu 1,01juta hektar, tapi setelah itu turun menjadi 600, turun lagi menjadi 480 ribu hektar, turun lagi jadi 440 ribu hektar, turun-turun turun terus dan pada tahun 2022 udah tinggal 104 ribu hektar, " jelasnya pada saat memberikan keterangan kepada awak media, Selasa (23/01/2024).

Siti mengatakan selain data nya salah, tapi juga mempertanyakan metode yang digunakan cawapres 03 Mahfud MD dalam menyampaikan data soal deforestasi hutan di Indonesia.

"metode deforestasi itu harus cek mulai dari cara menghitung mulai dari interpretasi satelit. Itu aja metodenya aja nggak cocok untuk Indonesia dan salah. Karena kita udah uji data tahun 2022, kita uji yang dilepas Global Forest Watch di lapangan," ujarnya.

Lebih lanjut Siti mengajak Mahfud MD untuk mengecek turun ke lapangan fakta kenyataannya.

"Ayo ke lapangan sama-sama cek seperti apa yang kamu bilang premari forest dan seperti apa yang anda bilang deforestasi. Ternyata setelah dicek di lapangan bukan forest ternyata daun pisang, pohon pisang yang begitu bergerombol dengan kepadatan. Kalau di satelit bisa sama karena apa karena dia warnanya gelap, kasar teksturnya. Jadi mungkin di interpretasinya seperti oh ini forest, ini forest semua. Ayo kita bilang cek di lapangan ternyata pas di lapangannya kumpulan pohon pisang yang gede nah ini seperti ini harusnya di pelajari gitu loh ya,” katanya.

Siti meminta semua pihak untuk berhati hati dalam menyampaikan data terkait deforestasi karena merupakan isu Internasional yang bisa melemahkan Negara.

"Deforestasi ini adalah isu internasional yang bisa melemahkan negara, jadi kita mesti hati-hati,” tutupnya.