Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. (tangkap layar laman resmi Kemenko Bidang Perekonomian)
Jakarta, tvrijakartanews - Kementerian Koordinator (Kemenko) Bidang Perekonomian telah mendistribusikan sebanyak 1.182.717 ton beras Program Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP). Pendistribusian ini dilakukan untuk menjaga harga bahan pangan itu tetap terjangkau.
“Perum Bulog sudah menyalurkan beras program itu untuk harga pangan yang stabil, beras Program SPHP itu 1.182.717 ton,” kata Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto kepada wartawan di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (24/1/2024).
Arilangga mengatakan Program SPHP dalam bentuk beras ini setidaknya menjadi solusi agar masyarakat, termasuk di Jawa Barat tidak kesulitan untuk membeli bahan pangan tersebut.
Alokasi beras SPHP di Jawa Barat, tercatat sebanyak 108.438 ton yang disalurkan oleh Perum Bulog ke seluruh kabupaten dan kota di wilayah itu.
“Khusus Jawa Barat (beras SPHP) 108.438 ton dan bantuan pangan berasnya 305.433 ton,” ujarnya.
Menurutnya, pemerintah berkomitmen untuk selalu hadir membantu masyarakat agar bisa bertahan dalam situasi sesulit apapun.
Dikatakan Airlangga, Salah satunya, dengan menghadirkan sejumlah program strategis seperti bantuan pangan hingga bantuan langsung tunai yang manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Program ini (bantuan pangan) sesuai dengan arahan Presiden diberikan sampai bulan Juni 2024 dan diberikan untuk 22 juta penerima bantuan pangan yang tentunya tujuannya adalah percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem,” imbuhnya.
Airlangga berharap dengan adanya program-program itu, masyarakat yang berada di daerah bisa terbantu dan tetap bertahan dalam menghadapi situasi perekonomian saat ini.