Jakarta, tvrijakartanews - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto menepis soal infomasi beras Bulog ditempeli stiker pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Dia menyebut tak ada beras Bulog yang ditempeli stiker tersebut.

"Dipastikan tidak ada (yang ditempeli stiker Prabowo-Gibran)," kata Airlangga kepada wartawan di Bekasi Timur, Jawa Barat, Kamis (25/1/2023).

Kendati begitu, pria yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Umum Partai Golkar itu enggan berkomentar lebih jauh mengenai hal tersebut.

Dia hanya menegaskan, salah satu pasangan calon (paslon) presiden tak ada yang menggunakan bansos pemerintah untuk alat kampanye. Sebab, semua yang berkaitan dengan bansos merupakan program pemerintah.

"Kalau bansos semuanya program pemerintah. Tidak ada program salah satu paslon pun yang menggunakan bansosnya pemerintah, tidak ada," ucap Airlangga.

Untuk diketahui, beras Bulog atau beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) yang ditempeli stiker pasangan capres-cawapres nomor urut 2 itu viral di akun media sosial X @Miduk17.

Dalam utasnya, ada sebuah foto sekarung beras bulog seberat 5 kilogram (kg) tempeli stiker bergambar Prabowo-Gibran dan angka "2".

Stiker yang berbentuk persegi itu juga bertuliskan "Prabowo-Gibran 2024 Bersama Indonesia Maju".

Unggahan akun tersebut menuai respon warganet, dengan jumlah yang melihat hingga 2,6 juta dan dibagikan ulang sebanyak 12 ribu kali.