Jakarta, tvrijakartanews - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menyatakan format debat terakhir Pilpres 2024 tidak berubah. Nantinya format debat tetap berlangsung dalam 6 segmen selama 120 menit di waktu jedah dan iklan.

"Format debat termasuk penyelenggaranya tetap," ujar Hasyim, Kamis, 26 Januari 2024.

Ia menjelaskan secara umum debat terakhir ini akan berlangsung sama seperti debat sebelumnya. KPU, kata dia, juga tidak memberikan penekanan khususnya karena dia yakin masing-masing pasangan capres-cawapres dan tim pemenangan sudah memiliki strategi untuk meyakinkan pemilih melalui debat.

"Saya kira masing-masing calon presiden, wapres juga timnya sudah punya strategi dan metode yang dianggap jitu oleh masing-masing ya, penampilan terakhir dan dalam rangka meyakinkan pemilih. Soal strategi, metode berdebat, urusan masing-masing paslon dan timnya," kata Hasyim.

Lebih lanjut, Hasyim juga memastikan debat pilpres terakhir akan tetap dihadiri oleh pendukung masing-masing pasangan capres-cawapres. Hal ini disampaikan Hasyim merespons pernyataan Ketua Bawaslu Rahmat Bagja yang mengusulkan agar KPU mengevaluasi keberadaan pendukung di arena debat. Sebab, keberadaan para pendukung terlalu ribut sehingga mengganggu jalannya debat.

"Tetap ada tim pasangan calon yang jumlahnya 75 orang, jadi tetap," kata Hasyim.

Debat terakhir Pilpres 2024 yang akan digelar Minggu, 4 Februari 2024 akan mempertemukan ketiga capres, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo. Tema debat terakhir ini adalah "Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi". KPU dan televisi penyelenggara debat belum menentukan lokasi debat, namun dipastikan akan berlangsung di Jakarta.

Format debat terakhir Pilpres 2024 sama seperti debat-debat sebelumnya, yakni dibagi dalam 6 segmen dengan materi mulai dari pemaparan visi, misi dan program sesuai tema debat, menjawab pertanyaan panelis, tanya jawab antara peserta debat dan pernyataan penutup.