
Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo
Jakarta, tvrijakartanews - Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 angkat bicara mengenai isu Presiden Joko Widodo akan ikut turun tangan atau berkampanye bila elektabilitas pasangan calon (paslon) nomor urut 02, Prabowo - Gibran tidak mencapai 51 persen sebelum masa tenang.
Terkait persoalan ini disampaikan oleh Pemimpin Redaksi (Pemred) TVOne, Karni Ilyas dalam wawancara eksklusif. Rabu (24/1/2024).
Dalam wawancara itu, Ganjar diminta untuk menanggapi isu tersebut.
Ganjar mengatakan tidak mempermasalahkan hal itu, menurutnya itu sesuai dengan pernyataan Jokowi pada beberapa waktu lalu, bahwa presiden diperbolehkan untuk berkampanye, selagi tidak memanfaatkan fasilitas negara.
"Kalau umpama beliau turun gunung kan statementnya sudah disampaikan, boleh lho presiden kampanye, saya tidak pernah problem. Itu pilihan politik yang saya hormati," jelas Ganjar
Menurut Ganjar, seharusnya sebagai pemimpin negara Presiden Jokowi dapat memberi contoh yang baik serta mengedukasi masyarakat dalam kontestasi politik saat ini. Bukan melakukan sesuatu dengan seenaknya.
"Apa yang akan kita berikan kepada anak dan cucu terhadap pendidikan politik hari ini. Kalau kemudian elite kita tidak bisa memberikan contoh, tidak mengedukasi maka yang terjadi adalah suka-suka. Kalau sudah suka-suka, yang terjadi hukumnya hanya satu saja, machiavelli. Segala cara akan digunakan," kata Ganjar.