Nunung Nurazizah Ketua KPU Pandeglang (sumber : KPU Pandeglang)
Pandeglang, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang, mengaku ada tujuh Tempat Pemungutan Suara (TPS) sulit dijangkau dengan kendaraan dan distribusi logistik dan harus dipikul.
"Ketujuh TPS itu yaitu TPS 007 Kampung Pematang Laja, Desa Kutakarang, TPS 008 Kampung Kutakarang Pantai, Desa Kutakarang, TPS 004 Kampung Cipinang, Desa Cikiruh. TPS 005 Kampung Ciluluk, Desa Cikiruh, TPS 006 Kampung Mantiung, Desa Cikiruh dan TPS 007 Kampung Sinarjaya, Desa Cikiruh, Kecamatan Cibitung. Selanjutnya di TPS 10 di Kampung Tahtaran Desa Batuhideung, Kecamatan Cimanggu," kata Nunung Nurazizah Jumat (26/1/2024).
Ketua KPU Pandeglang, Nunung Nurazizah mengatakan keberadaan TPS yang sulit dijangkau kendaraan, pihaknya telah memetakan keberadaan TPS agar dapat mengetahui kendala dan tantangan di lapangan.
“sulit dibawa makanya wilayah yang TPS-TPS itu dijangkau oleh tenaga, itu juga untuk menyeimbangkan antara ongkos. Berbeda ongkos dengan roda empat, roda dua, kemudian tenaga pikul kaya gitu kan berbeda,” kata dia.
Selain itu, KPU juga memperhitungkan terkait dengan potensi cuaca ekstrem. Meskipun belum dapat diprediksi, namun Nunung mengaku sudah menyiapkan langkah antisipasi.
“Setidaknya antisipasi dari Pemda juga sudah mensupport, mereka akan menyediakan perahu karet, perahu kayu, kalau memang pengiriman ke daerah-daerah yang terkendala banjir. Kemudian juga mereka siap menjemput pemilih ke TPS kalau memang di daerah sekitaran tersebut terkendala banjir,” pungkasnya.