MRT Jakarta
Jakarta, tvrijakartanews - PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta menargetkan kenaikan jumlah penumpang sebesar 30 persen atau 92.000 penumpang per hari pada 2024.
Target ini ditetapkan berdasarkan kajian dan hasil capaian MRT Jakarta pada 2023. Hal itu juga sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang ingin meningkatkan mobilitas masyarakat untuk menggunakan transportasi publik.
Karena itu, Direktur Operasi dan Pemeliharaan PT MRT Jakarta Mega Tarigan mengatakan, pihaknya bakal membidik 33.672.000 penumpang pada tahun ini.
"Pada 2024 ini, kami menargetkan sekitar 33,6 juta orang pengguna hingga akhir tahun atau sekitar 92 ribu orang per hari," ucap Mega dalam keterangan persnya, Sabtu (27/1/2024).
Pada 2023 lalu, Mega mengatakan, MRT Jakarta hanya menargetkan pengguna hariannya hanya 70.000 orang per hari atau 25 juta orang sepanjang tahun.
Dalam periode itu, ternyata pengguna harian MRT Jakarta tercatat melampaui target yang ditetapkan sehingga tembus 91.000 pengguna per harinya.
Mega menilai, tingginya jumlah pengguna yang melampaui target itu karena MRT Jakarta sejak awal konsisten dalam ketepatan waktu operasionalnya hingga 99,94 persen.
"Jumlah tersebut menunjukkan bahwa sekitar lebih dari 91 ribu orang menggunakan MRT Jakarta. Setiap angka tersebut melonjak jauh dari target semula kami, yaitu sekitar 70 ribu orang per hari atau sekitar 25 juta orang sepanjang tahun," kata Mega.
Atas pencapaian target itu, Mega berterima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayai MRT Jakarta sebagai moda transportasi sehari-hari.
"Atas nama MRT Jakarta, saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan dukungan penuh atas kepercayaan terhadap layanan MRT Jakarta dan mitra-mitra pengumpannya sehingga lebih banyak orang yang menggunakan MRT Jakarta, dan transportasi publik lainnya, dalam mobilitas sehari-hari," imbuh dia.