Jakarta, tvrijakartanews - Dewan Penasihat TPN, Yenny Wahid mengatakan bahwa para pendukung pasangan calon (paslon) nomor urut 01 Anies-Muhaimin dan paslon 03 Ganjar-Mahfud, memiliki kesamaan keinginan.

Kedua koalisi paslon tersebut menginginkan pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 ini berjalan secara jujur, adil, dan transparan.

"Jelas bahwa para pendukung 01 dan 03 sama-sama menginginkan pemilu ini, Pilpres kali ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan jujur dan adil, terbuka," kata Yenny saat hadir dalam acara launching lagu 'Salam M3tal' di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Senin (29/1/2024) sore.

Yenny berharap, dalam pagelaran 5 tahunan ini tidak adanya kecurangan, ancaman, maupun cara-cara yang dapat menimbulkan polemik di tengah masyarakat.

Sehingga dengan tidak adanya hal seperti itu, calon pemimpin telah menggunakan kewenangannya dengan baik.

"Menginginkan pilpres kali ini betul-betul bisa dilaksanakan dengan jujur dan adil, terbuka. tidak ada kecurangan, tidak ada intimidasi, dna hasil produk dari pilpres ini adalah pemimpin yang betul-betul punya legitimasi," kata Yenny.

Kemudian terkait bakal terjadi satu putaran di dalam pilpres, dirinya membiarkan proses pilpres ini berjalan sesuai dengan yang terjadi.

"Jadi, kalau pada saat ini seolah-olah ada wacana harus satu putaran, harus satu putaran, saya rasa, biarkan saja proses alami yang terjadi di politik seperti apa," jelas Yenny

Namun ia menduga, apabila pilpres ini berjalan satu putaran akan menunjukkan adanya kecurangan.

"Artinya, kalau satu putaran tapi diduga ada potensi-potensi kecurangan terjadi di sana, artinya tidak akan ada legitimasi di dalamnya," kata Yenny.