
Dokumen Humas Pemkot Tangerang.
Jakarta, tvrijakartanews - Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah II saat ini sedang memantau ketat kondisi cuaca di wilayah Tangerang. Hasil pantauan tersebut menunjukkan bahwa adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Tangerang, khususnya Kota Tangerang selama sepekan mendatang.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Maryono menuturkan, untuk menghadapi potensi cuaca ekstrim ini, pihaknya mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap akibat dari potensi cuaca ekstrem selama sepekan mendatang. Terlebih, wilayah Tangerang dalam beberapa hari terakhir diguyur hujan dengan intensitas kecil hingga sedang.
“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya secara bersama-sama untuk mencegah dampak buruk dari cuaca ekstrem yang akan terjadi. Hal ini mengacu pada laporan terbaru terbitan BMKG yang menunjukkan potensi cuaca ekstrem dan puncak musim penghujan akan melanda selama sepekan ke depan,” ujar Kepala BPBD Kota Tangerang, Maryono, Selasa, (30/1/2024).
Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga gencar menyebarkan informasi mengenai langkah antisipasi yang dapat disiapkan masyarakat secara mandiri. Seperti menjaga arsip-arsip penting, membuang sampah pada tempatnya, membuat biopori, serta menjaga kesiapan infrastruktur sistem pengendali banjir yang tersedia di lingkungan sekitar, mulai dari pintu air, drainase, turap, dan pompa-pompa pengendali banjir.
“Tidak melakukan pengimbauan secara masif, kami juga telah berkoordinasi dengan perangkat kewilayahan menyiapkan langkah-langkah antisipasi dalam menghadapi potensi cuaca ekstrem, terutama mengenai dampak banjir yang sering terjadi,” tambahnya.
Selain itu, BPBD Kota Tangerang juga mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan langkah-langkah responsif dalam merespon dampak buruk yang terjadi selama cuaca ekstrem melanda. Salah satunya, yakni menghubungi panggilan darurat (112), hotline (021-5582144), atau mengunjungi delapan posko bencana yang telah disiapkan di berbagai wilayah.