Bogor, tvrijakartanews -- Kebun Raya sebagai pusat konservasi, memiliki lima pilar utama, yaitu konservasi, wisata alam, jasa lingkungan, penelitian, dan edukasi.

Dalam menjalankan pilar edukasi, Kebun Raya menyelenggarakan kelas edukasi dengan lebih dari 20 kelas pelatihan berkebun, salah satunya adalah Kelas Edukasi Tabulampot.

Tabulampot sendiri adalah proses penanaman tanaman buah di dalam pot. Cara yang satu ini dinilai cocok dilakukan untuk menanam tanaman buah, namun dengan lahan yang sempit atau terbatas.

Metode Tabulampot sudah dikenal sejak tahun 1970-an, sehingga dinilai mampu menjadi solusi budidaya menanam dengan lahan terbatas terutama di daerah perkotaan.

Seiring berjalannya waktu, metode ini semakin berkembang baik, variasi jenis tanamannya hingga penerapan teknologi, serta estetika tabulampot itu sendiri.

GM Corporate Communication Kebun Raya, Zaenal Arifin mengatakan, tujuan diadakannya kelas edukasi Tabulampot ini salah satunya untuk meningkatkan kesadaran peduli lingkungan

"Kelas Edukasi Tambulapot ini, memiliki tujuan utama yaitu memberikan pendidikan kepada generasi muda mengenai kepentingan alam dan ekosistem, sekaligus membangun kesadaran lingkungan," kata Zaenal Arifin kepada tvrijakartanews.com, Rabu 31 Januari 2024

Zaenal menambahkan, kelas ini secara khusus membahas bagaimana cara menanam tanaman buah dalam pot, yang menjadi bagian integral dari upaya pelestarian alam dan edukasi lingkungan yang diusung oleh Kebun Raya.