Suasana lokasi tempat simulasi pemungutan suara di TPS 10 Desa Mandalawangi
Pandeglang, tvrijakartanews - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pandeglang terus melakukan pemantapan kepada kelompok penyelenggaraan pemungutan suara (KPPS) yang ada di Pandeglang. Dengan melakukan Simulasi pemungutan suara Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah yakin pelaksanaan pemilu 2024 akan berjalan lancar.
Simulasi yang dilakukan di TPS 10 Desa Mandalawangi, Kecamatan Mandalawangi ini dihadiri oleh Muspida, muspika, serta perwakilan partai politik hingga sejumlah pemilih yang ada di wilayah Kecamatan Mandalawangi.
"Layaknya pemilihan para warga antri menunggu giliran untuk menyalurkan hak nya di dalam TPS untuk memilih calon anggota DPRD, DPRD Provinsi, DPR RI, DPD RI serta Calon Presiden dan Wakil Presiden, kata Nunung Nurazizah Ketua KPU Pandeglang, Rabu (31/1/2024).
Ketua KPU Pandeglang Nunung Nurazizah mengaku bahwa simulasi ini adalah kegiatan yang kedua agar nantinya petugas KPPS tahu apa yang harus mereka persiapkan. Menghitung estimasi waktu dan antrian yang akan terjadi harus di perhitungkan.
"Dalam proses simulasi diketahui paling lama warga melakukan proses pencoblosan lima menit dengan model surat suara berjumlah lima, itu pun tidak kami hitung kedatangan dan antrian warga," ujar Nunung.
Tak hanya itu, kondisi cuaca yang terjadi harus juga di perhitungkan. Hingga kini pihak KPU Pandeglang sudah menentukan titik-titik TPS yang nantinya akan di pakai untuk proses pemungutan suara dan itu sudah di perhitungkan untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan buruk.
"Penempatan TPS insya Allah sudah sesuai dengan aturan dan sudah di perhitungkan. Kondisi cuaca hujan yang nantinya menjadi hambatan sudah di perhitungkan," tambah Nunung.
Nunung menegaskan untuk menjaring warga agar datang ke TPS menggunakan hak suara nya, KPU Pandeglang sudah memerintahkan seluruh petugas untuk melakukan pemberitahuan kepada warga dengan metode jemput bola atau pemanggilan melalui pengeras suara.
" Kita suruh panggil menggunakan speaker milik KPU atau melalui pengeras suara di masjid atau mushola terdekat," tegasnya.
