
Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi). 31/01/2034
Jakarta, tvrijakartanews - Massa dari Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) sempat memblokade jalan Tol Dalam Kota dan jalan arteri depan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Kepala Bagian Operasional Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Karosekali, mengatakan dua jalur Tol Dalam Kota itu sempaat ditutup sehingga pihaknya tadi meminta kepada masyarakat mencari alternatif jalan lain.
"Kami mohon, mengimbau kepada warga masyarkaat yang ke Bandara agar menggunakan Tol Lingkar Luar atau ke arah Tanjung Priok. Demikian juga yang datang dari arah Bandara yang akan melintas ke depan DPR/MPR agar menggunakan akses tol lingkar luar atau tol Tanjung Priok, demikian yang kami sampaikan pukul 12.24 WIB," kata Karosekali, Rabu (31/1/2024).
Namun, penutupan tidak berjalan lama. Polisi langsung memukul mundur massa yang sempat memblokade. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi M. Latif Usman mengatakan, blokade jalan tol dilakukan lantaran adanya kesalahpahaman.
"Tadi sedikit ada salah paham perwakilan sudah diterima, mereka tadi berusaha menutup pintu tol tapi alhamdulilah mereka sudah keluarkan dari tol," kata Latif.
Dia mengatakan, arus lalu lintas memang sempat lumpuh imbas penutupan jalan. Tapi, hal tersebut cuma beberapa menit saja. Berdasar pantauan, arus lalu lintas di ruas Tol Dalam Kota sudah mulai kembali mengalir. Mobil bisa melaju dengam kecepatan 30 sampai 40 kilometer perjam.
"Iya padat sebentar saja. Paling banter lima menit," kata Latif.
Sebelumnya diberitakan, Asosiasi Kepala Desa (APDESI) melakukan Aksi Bersama Desa Jilid III di depan kawasan Gedung DPR/MPR RI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, pagi ini.
Para pengendara pun diminta menghindari jalan Gatot Subroto menuju ke Slipi. Hal itu diketahui dari akun Instagram @TMCPoldaMetro. Para pengendara diminta menghindari jalan itu agar tidak macet.
"Diimbau bagi pengendara untuk menghindari ruas Jl. Gatot Subroto depan DPR/MPR dan seputaran GBK dikarenakan ada giat penyampaian pendapat oleh kelompok masyarakat. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terimakasih," demikian seperti dikutip, Rabu 31 Januari 2024.

