Tangsel, tvrijakartanews - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) di tahun ajaran 2024/2025, menambah 87 ruang kelas untuk SD dan SMP yang masih kekurangan ruangan kelas.

Penambahan ruang kelas terdapat di empat SD dan lima SMP yang ada di Tangsel.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dindikbud Kota Tangsel Deden Deni. Ia merinci, empat SD yang terdata masih kekurangan kelas yakni di Kecamatan Setu dan Serpong Utara, sementara tingkat SMP di Kecamatan Serpong, Serpong Utara, Pondok Aren dan Ciputat.

“Penambahan ruang kelas ada di SD Muncul 01 dan Babakan 01, terus ada di SD Pakualam 01, SD Ciater 02, terang Deden, Kamis (1/2/2024).

“Untuk tingkat SMP 7, SMP 12, SMP 16, SMP 23 dan 24,” sambungnya.

Dijelaskan Deden, penambahan ruang kelas dilakukan dengan merevitalisasi sekolah, yakni menambah lantai bangunan.

“Bangunan satu lantai menjadi tiga lantai jadi tambah tiga kali lipat,” bebernya.

Menurut Deden, penambahan ruang kelas juga untuk menampung kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di tahun ajaran 2024/2025 yang diprediksi meningkat dibandingkan tahun lalu.

“Ya kan kalau PPDB itu SMP maksimal (kuota) 11 rombongan belajar (rombel), saat ini masih ada yang 7 sampai 9 rombel, harapannya itu dimaksimalkan menjadi 11 rombel supaya daya tampung lebih banyak lagi,” kata Deden.

Kendati menambah ruang kelas, Deden berujar, ia belum ada rencana untuk menambah gedung sekolah baru.

“Kami (Dindikbud) belum ada wacana menambah bangunan sekolah, hanya memaksimalkan ruang kelas yang ada supaya batas maksimal di 11 rombel dapat terpenuhi,” tutupnya.