Serahkan Surat Pengunduran Diri ke Jokowi Hari Ini, Mahfud: Saya Tidak Ingin Mengganggu Jalannya Pemerintahan
Cerdas MemilihNewsHot
Redaktur: TVRI Jakarta Portal Team

Cawapres nomor urut 03, Mahfud MD. Foto TPN Ganjar-Mahfud.

Jakarta, tvrijakartanews - Calon wakil presiden nomor urut 03, Mahfud MD dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk menyerahkan surat pengunduran diri pada hari ini, Kamis, 1 Januari 2024. Menurut Mahfud, keputusannya mundur dari jabatan tersebut karena tak ingin mengganggu jalannya pemerintahan, akibat pilihan politiknya pada Pilpres 2024 berbeda dengan Presiden Jokowi.

Langkah itu, lanjutnya, ditempuh agar posisinya yang kini mendampingi Ganjar Pranowo tidak terganggu oleh kebijakan pemerintahan.

"Karena saya merasa punya pilihan politik sendiri di Pemilu, maka saya merasa harus ke pinggir dulu, agar tidak mengganggu jalannya pemerintahan. Dan, agar saya tidak terganggu juga oleh kebijakan pemerintahan," ujar Mahfud, Kamis, 1 Februari 2024.

Mahfud menegaskan pilihannya untuk mundur secara baik-baik merupakan bentuk rasa hormatnya kepada Presiden Jokowi. Menurut dia, dirinya telah dipercaya menjabat Menko Polhukam oleh Jokowi sejak tahun 2019.

"Saya dulu diangkat Presiden dengan penuh kehormatan. Presiden memanggil saya dan mempercayakan untuk mengurus Polhukam. Saya juga sangat menghormati beliau sehingga saya menerima tugas itu, sekarang sudah 4,5 tahun, karena pilihan politik, saya merasa harus ke pinggir dulu," kata Mahfud.

Meski sudah menyatakan mundur, Mahfud menyebut statusnya saat ini belum resmi berhenti dari tugas-tugasnya sebagai Menko Polhukam. Pengunduran dirinya baru resmi setelah ia menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi sore ini.

"Jadi surat saya disampaikan, nanti tinggal ditunggu kapan pergantiannya, kapan pelantikannya dan sebagainya tergantung pada hasil pertemuan saya dengan presiden," ungkap Mahfud.

Dia mengatakan ingin menyerahkan surat pengunduran diri secara langsung kepada Presiden Jokowi. Sebab, dirinya ingin pamit secara baik-baik dan menyampaikan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan kepadanya sebagai Menko Polhukam.

"Saya akan ketemu Presiden sebagai etika. Di Jawa ada istilah tinggal gelanggang colong pelayu atau pergi begitu saja. Saya tidak mau pergi begitu saja, tapi saya dengan penuh kehormatan akan menghadap presiden dan akan menyampaikan permohonan itu (pengunduran diri)," tutur Mahfud.