Jakarta, tvrijakartanews - Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan apel gelar pasukan untuk pengamanan Pemilu 2024. Apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Kodam di Indonesia pada Kamis (1/2/2024). TNI menerjunkan sebanyak 446.219 personel untuk menjaga pelaksanaan pemilu yang dilaksanakan pada 14 Februari mendatang.

Panglima TNI Agus Subiyanto hadir langsung dalam apel yang digelar di Taxy Way Echo Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur. Upacara gelar pasukan kali ini dipimpin oleh Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan.

Dalam apel ini Panglima melakukan pengecekan secara langsung dan via video conference untuk Kodam lainnya di luar Jakarta. Di antaranya yang dicek adalah jumlah personel TNI, alutsista yang dilibatkan, serta kelengkapan personel yang digunakan mulai dari seragam pakaian dan alat PHH yang gunakan.

Begitupun terkait pemahaman anggota tentang tugas pelibatannya dalam menangani masalah di lapangan selama pelaksanakan pemilu.

"Hindari sikap keraguan-raguan dan bertindaklah secara profesional dalam mengantisipasi setiap kecenderungan perkembangan situasi yang berpotensi mengganggu stabilitas keamanan dan merusaki jalannya proses demokrasi. Pedomani rules of engagement atau aturan pelipatan perbantuan kepada Polri maupun pemerintah daerah dalam mengatasi setiap gangguan keamanan selama pelaksanaan pesta demokrasi," ujar Hasan dalam amanatnya.

Hasan mengingat anggotanya untuk bertindak sesuai prosedur dan jaga soliditas dan netralitas TNI.

"Ikuti prosedur tetap yang telah digariskan oleh pimpinan dalam melaksanakan tugas pengamanan, dengan tetap memegang teguh netralitas TNI. Jaga soliditas dan jangan mudah terpengaruh oleh upaya provokasi kelompok2 tertentu yang akan menyerang prajurit dan institusi TNI dalam kepentingan politik praktis," tutupnya.

Dalam apel ini terlihat juga hadir KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak, Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto, dan Kadishub DKI Jakarta Syafrin Liputo.