
Menteri BUMN Erick Thohir menjadi pembicara diskusi di Markas TKN Fanta Prabowo-Gibran di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/2/2024). (Foto: Chaerul Halim).
Jakarta, tvrijakartanews - Menteri BUMN Erick Thohir bakal bekerja keras untuk memenangkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, meski dia disebut tak masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN).
Menurut Staf Khusus (Stafsus) Menteri BUMN, Tsamara Amany, hal itu sudah menjadi komitmen Erick untuk ikut berkampanye, yang tersisa beberapa hari menjelang pemungutan suara pemilihan presiden (pilpres) 2024.
"Ya, kita akan lihat Pak Erick pasti akan fokus kampanye, bekerja keras, berkontribusi dengan apa yang beliau bisa untuk memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran. Itu saya kira sudah kelihatan dengan komitmen beliau," kata Tsamara di Markas TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (1/4/2024).
Meski begitu, Tsamara menyebut Erick tak akan mengundurkan diri sebagai menteri di Kabinet Indonesia Maju.
Sebab, tak ada larangan sebagai menteri untuk ikut berkampanye berdasarkan UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.
Karena itu, Tsamara menegaskan, Erick bisa berkampanye untuk mendukung Prabowo Subrianto-Gibran Rakabuming Raka, selama dia cuti.
"Saya pikir enggak yah. Enggak ada rencana dan saya pikir enggak ada kaitan juga ke situ. Kan memang selama cuti, menteri boleh kampanye," kata Tsamara di Markas TKN Fanta, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis.
Di samping itu, Tsamara pun menampik anggapan bahwa Erick bisa terbentur dengan konflik kepentingan apabila tak segera mundur sebagai Menteri BUMN.
Selama mengikuti aturan UU Pemilu, lanjut Tsamara, Erick tak bakal menggunakan fasilitas negara untuk berkampanye dalam rangka memenangkan pasangan nomor urut 02 itu.
"Kan terbukti kami tidak melakukan itu di saat-saat kami aktif bekerja. Kedua, kami juga melakukan cuti, tidak menggunakan fasilitas negara. Kami hadir di sini enggak ada fasilitas negara atau pun unsur-unsur negara yang kami gunakan," ucap dia.