Jakarta, tvrijakartanews - Capres nomor urut 02, Prabowo Subianto mengklaim bahwa dirinya telah mendapat dukungan dari Presiden Jokowi, mantan Presiden SBY, hingga mantan Presiden Abdurrahman Wahid alias Gus Dur di Pilpres 2024. Hal ini, kata dia, membuatnya jadi percaya diri bisa memenangkan kontestasi politik lima tahunan itu.

"Saya merasa di belakang saya ada tiga kekuatan besar Presiden RI. Yang jelas, satu Presiden Jokowi, presiden ke-7. Juga jelas ada Presiden ke-6 SBY dan juga saya merasakan Presiden Abdurrahman Wahid berada di belakang mendukung saya," kata Prabowo dalam Apel Akbar TKN Muda di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 2 Februari 2024.

Menilik klaim Prabowo tersebut, SBY yang kini merupakan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat memang telah menyatakan mendukung Prabowo. Hal ini lantaran Partai Demokrat masuk dalam barisan Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mengusung Menteri Pertahanan itu.

Kemudian untuk klaim dukungan dari Jokowi, sampai saat ini memang belum pernah ada pernyataan langsung dari Jokowi mendukung Prabowo. Namun, mantan Gubernur DKI Jakarta itu berkali-kali menunjukkan gesture mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Terakhir mengenai klaim dukungan dari Gus Dur, sampai sekarang belum ada bukti yang membuktikan hal tersebut. Yenny Wahid, putri Gus Dur, bahkan saat ini mendukung Paslon 03, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.

Ungkit Kebaikan Jokowi

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengungkit kebaikan Jokowi yang mengajaknya bergabung ke Kabinet Indonesia Maju, pasca dirinya kalah di Pilpres 2019. Menurut Prabowo, sikap Jokowi yang menawatinya kursi menteri itu menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.

"Saya ambil keputusan saya (bergabung di kabinet), kira-kira hanya setengah jam. Apa yang ingin saya sampaikan, itu adalah suatu contoh yang baik. Rival bersaing, kontestasi yang keras, tetapi tidak sakit hati. Beliau menjalankan ajaran nenek moyang, menang tanpo nasorake. Menang tanpa menyakiti, menang dengan merangkul dan mengangkat," kata Prabowo.

Jika terpilih pada Pilpres 2024, Prabowo menyatakan bakal mengikuti langkah Jokowi tersebut. Ia bercita-cita merangkul semua kekuatan saat menjadi presiden nanti

"Saya akan merangkul semua kekuatan. Saya katakan, saya bertekad menjadi Presiden untuk seluruh rakyat Indonesia Saya akan membela, mengayomi, melindungi dan memperjuangkan hak dan kehidupan seluruh rakyat Indonesia. Termasuk mereka yang tidak memilih saya," kata Prabowo.